Buleleng, 12 Desember 2025 – Upaya nyata dalam menjamin kualitas gizi dan keberlanjutan program bantuan sosial terus dilakukan oleh aparat teritorial di tingkat desa. Pagi ini, Babinsa Desa Sumberkima, Serka I Wayan Widiada, menunjukkan komitmennya melalui pengawasan dan pendampingan intensif pada kegiatan Penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Yayasan Bali Arta Pardana.
Berlangsung di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Bali Arta Pardana, Dusun Sumberbunga, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, sejak pukul 06.30 WITA, Serka I Wayan Widiada memastikan seluruh proses pendistribusian berjalan lancar, tertib, dan yang paling utama, terjamin kualitasnya. Kehadiran Babinsa ini menjadi “mata dan telinga” di lapangan, memastikan bantuan vital ini sampai ke tangan anak-anak sekolah yang berhak.
Dalam penyaluran hari ini, sebanyak 1.777 porsi makanan bergizi berhasil disiapkan dan didistribusikan. Angka ini mencakup pelajar dari berbagai jenjang, mulai dari Raudhatul Athfal (RA)/Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Madrasah Aliyah (MA) yang tersebar di wilayah Sumberkima dan sekitarnya.
Menu yang disiapkan oleh SPPG Yayasan Bali Arta Pardana pun bukan menu biasa. Untuk memastikan kecukupan nutrisi, menu yang disajikan kali ini adalah Roti Burger yang lengkap dengan Telur Ceplok, Keju Slice, Selada, dan Timun, serta disempurnakan dengan penambahan Buah Kelengkeng sebagai sumber vitamin alami. Kombinasi menu ini dirancang untuk memberikan energi optimal bagi para pelajar dalam menjalani kegiatan belajar-mengajar.
Sasaran penerima bantuan MBG ini sangat terperinci, menjangkau 13 institusi pendidikan yang berada di bawah pengawasan Babinsa Sumberkima,
-;benar sesuai standar gizi yang ditetapkan dan diterima oleh siswa yang telah terdata. Ini adalah program mulia, dan kami, sebagai Babinsa, bertanggung jawab memastikan akuntabilitasnya,” ujar Serka Widiada di lokasi.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa tidak hanya sebatas pemantauan jumlah, tetapi juga meliputi pengecekan kebersihan proses pengolahan, serta kelancaran distribusi logistik kepada pihak sekolah yang menjadi perwakilan penerima. Kerjasama yang baik antara Babinsa, Yayasan Bali Arta Pardana, dan pihak sekolah menjadi kunci sukses terselenggaranya kegiatan ini tanpa hambatan.
Kegiatan penyaluran MBG ini menjadi salah satu bukti kolaborasi harmonis antara lembaga non-pemerintah dengan aparat keamanan desa dalam mendukung terciptanya sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan cerdas di Kabupaten Buleleng.

