Prajurit Muda Tempuh Pendidikan – Bali-Buleleng – Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo S.E., pimpin Upacara Pembukaan Program Studi Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abituren. Di kmata TNI AD Gelombang II TA 2022 (OV) sebanyak 134 siswa bertempat di Aula Pandawa. Cakti Dodiklatpur Rindam IX/Udayana, Desa Banyupoh Kec Gerogak, Buleleng, Jumat (28/4).
Dalam Amanat Komandan Pusenif (Danpusennif) Kodiklatad Letjen TNI Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., yang di bacakan Danrindam, mengucapkan selamat datang,
di Dodiklatpur Rindam Jajaran TNI AD
Pendidikan Infanteri merupakan kelanjutan dari kurikulum sebelumnya yang telah selesai kalian tempuh di mana untuk mekanisme penyelenggaraannya akan melaksanakan,
secara berjenjang dan bersifat mutlak, oleh karenanya laksanakan pendidikan ini dengan semangat dan dedikasi yang tinggi.
134 Prajurit Muda Tempuh Pendidikan Infanteri
Selanjutnya di sampaikan bahwa Pasukan Infanteri merupakan garda utama dan mayoritas pada organisasi TNI AD sehingga dengan demikian pola penyelenggaraan. Pendidikan kejuruan prajurit Infanteri khususnya pada level Bintara dan Tamtama di selenggarakan secara tersebar di Dodiklatpur Rindam Jajaran TNI AD.
“Kurikulum yang di operasionalkan untuk menunjang pendidikan adalah kurikulum yang sama dan telah terstandarisasi, para tenaga pendidik dan pelatih,
merupakan orang-orang pilihan dan terbaik dari TNI AD yang akan membentuk kalian menjadi prajurit-prajurit infanteri sejati” jelas Danpusennif
Pendidikan yang di laksanakan selama kurun waktu 3 bulan kedepan, di harapkan untuk bisa mengembangkan kemampuan siswa agar memiliki pengetahuan. Keterampilan sebagai Tamtama Infanteri yang memiliki kondisi fisik yang prima sesuai Spesialisasi Jabatan Militer (SJM) tingkat 1 di Kecabangan Infanteri.
Dalam kesempatan tersebut Danpusennif juga menyampaikan visi dari pendidikan ini yakni mewujudkan program studi pendidikan Kejuruan Tamtama. Infanteri Abit Di kmata TNI AD yang unggul dalam rangka mengembangkan kemampuan prajurit Infanteri yang handal, profesional dan proporsional.
Sebagai penjabaran dari visi tersebut maka misi yang harus di capai dari operasional pendidikan ini adalah: dapat membina manajemen pendidikan,
dengan cara mengembangkan kemampuan sumber daya prajurit Infanteri yang berjiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI,
serta berdasarkan pada Tripola Dasar Pendidikan yaitu: tanggap, tanggon dan trengginas.
Mendidik dan mengembangkan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abit Di kmata TNI AD agar memiliki kemampuan Tamtama Kecabangan Infanteri, memiliki integritas
kepribadian dan kondisi jasmani yang prima. Serta dapat di laksanakan pengkajian dan pengembangan pendidikan untuk mendukung peningkatan kualitas keluaran pendidikan dan kemajuan program studi yang
di landasi profesionalisme.
Selanjutnya kepada Danrindam, Para Gadik dan Pelatih, saya serahkan para Tamtama Siswa Ini untuk di didik, di latih dan di gembleng sesuai dengan tujuan dan sasaran Kurikulum Pendidikan yang telah di tentukan
Turut hadir dalam acara tersebut para Kabag Rindam IX/Udy, Para Dansatdik, Katimtih, Katim Gumil, para Kadep Rindam IX/Udy, dan undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)