1620/Loteng Hadirkan Pompa Hydram Untuk Membantu Irigasi Pertanian di Batukliang

Gentra News NTB – Lombok Tengah – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan, Kodim 1620/Loteng meresmikan penggunaan pompa Hydram untuk Petani di dusun Bagik Nunggal desa Teratak kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, yang diimplementasikan untuk membantu irigasi pertanian.

Pompa Hydram, yang dikenal sebagai alat pompa air ram sersebut merupakan teknologi ramah lingkungan yang menggunakan energi air aliran untuk mengangkat air ke ketinggian yang lebih tinggi.

Dandim 1620/Loteng Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara melalui Kasdim 1620/Loteng Mayor Inf Lalu Muhammad Syukur mengungkapkan, Keberadaan Pompa Hydram diharapkan dapat mengatasi kendala air yang sering dialami oleh para petani di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh sumber listrik, terutama di dusun Bagik Nunggal Desa Teratak kecamatan Batukliang Lombok Tengah.

“Dengan teknologi ini, petani dapat mengoptimalkan penggunaan air untuk tanaman mereka, meningkatkan hasil pertanian, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan,” ujar Kasdim saat meresmikan penggunaan pompa Hydram, Kamis (30/11/2023).

Selain membantu sektor pertanian, langkah Kodim 1620/Loteng ini juga menjadi bentuk nyata keterlibatan TNI dalam mendukung pembangunan di berbagai lapisan masyarakat.

“Karena kehadiran TNI tidak hanya menghadirkan solusi praktis untuk masalah sehari-hari, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat melalui bantuan Pompa Hydram untuk Petani,” ucap Kasdim.

Penggunaan pompa hydra oleh TNI juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertanian berkelanjutan dalam jangka panjang untukengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat, karena pompa hydra sangat ramah lingkungan.

“Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara efisien, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih lestari dan memberikan dampak positif bagi kehidupan petani serta masyarakat khususnya di dusun Bagik nunggal,” terangnya.

Peresmian penggunaan Pompa Hydram untuk Petani tersebut diresmikan langsung oleh Kasdim 1620/Loteng bersama Poktan desa setempat, dan dihadiri oleh Forkopimca, kades tratak, seluruh Kadus, TNI Polri dan juga kepala cabang BRI serta masyarakat sebagai upaya memperkuat sinergitas dalam mewujudkan harapan petani.

Melalui langkah ini, TNI menunjukkan komitmen untuk terus berperan dalam pembangunan nasional, memberikan kontribusi positif bagi sektor pertanian, dan mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *