Gentra News Bali – Mencermati banyaknya bencana alam yang terjadi di wilayah Kodam IX/Udayana, tentunya ini merupakan ancaman nyata bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan bencana, khususnya provinsi Bali.
Menyikapi hal tersebut Korem 163/WSA membentuk Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di wilayah provinsi Bali.
Komandan Korem (Danrem) 163/WSA Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra memimpin gelar pasukan batalyon komposit PRCPB di lapangan Mako Yonif 900/SBW. Jum’at, 25/10/2024.
Satgas Batalyon Komposit PRCPB ini dipimpin oleh Danyonif 900/SBW Letkol Inf Yudhison Rianta Tarigan, S.Sos., M.M.D.S., merupakan gabungan satuan Yonif 900/SBW dengan satuan perkuatannya dari Yonzipur 18/YKR, unit Kesehatan, Unit Zeni, Unit Perbekalan, Unit Komplek dan Unit Hukum yang dirancang khusus untuk merespons situasi bencana dengan cepat, efektif, dan efisien, dilengkapi dengan personel dan peralatan yang siap dioperasikan kapan saja, terutama untuk penanggulangan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lain sebagainya.
Pada apel gelar pasukan tersebut, Komandan Korem 163/WSA Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra bersama pengawas dari Mabes TNI Mayjen TNI Aang Gunawan Wibisono, S.Sos., Pabandya 3/Surta Spaban IV Binsisops Sopsad Letkol Ctp Rujito, Asops Kasdam IX Udayana didampingi para Penjabat Kodam IX/Udayana beserta tamu undangan melaksanakan pemeriksaan Pasukan dan Perlengkapan Yon komposit PRCPB.
“Operasi bantuan penanggulangan bencana merupakan salah satu tugas pokok TNI khususnya Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai UU RI NO. 34 Tahun 2004, untuk itu mari kita siapkan Satgas PRCPB ini secara optimal dan laksanakan dengan tulus dan ikhlas”, ucap Danrem mengakhiri arahannya.
(Pen Yonif 900)