Gentra News NTB-Dompu, Bertempat di Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa, berlangsung kegiatan Sosialisasi Program Ketahanan Pangan Komoditi Jagung Wilayah Propinsi NTB Ta 2023 dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Pada Sabtu 29 Juli 2023,
Pukul 09.25 Wita.
Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Wadantim Intel Korem 162/WB Kapten Chb. H. Wahyu Amri bersama Danramil 1614-06/Manggelewa Lettu Inf Saifuddin. Sedangkan peserta sosialisasi yakni
seluruh Kelompok Tani yang ada di wilayah Kecamatan Manggelewa Kab Dompu berjumlah sekitar 150 orang.
Hadir dalam acara tersebut
Direktur PT. Panji Buwana Raharja Kantor Pusat Nusa Tenggara Barat, Indra Laduni Ahsari, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni, Camat Manggelewa Syaiful Arif, Danramil 1614-06/Manggelewa Lettu Inf Saifuddin, Babinsa se-Kecamatan Manggelewa, Kades se-Kecamatan Manggelewa dan seluruh Kelompok Tani Komoditi Jagung Wilayah Kecamatan Manggelewa.
Usai Pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan
Sambutan dari Pangkostrad dan Danrem 162/WB yang disampaikan oleh Wadantim Intelrem 162/WB Kapten Chb. H. Wahyu Amri.
Wadantim Intelrem 162/WB mengungkapkan Pangkostrad sekarang ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana.
“Bapak PANGKOSTRAD pada saat menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana banyak menyumbang Pompa Hidram di wilayah Provinsi NTB sekitar 90 lokasi dengan menggunakan dana pribadi.
“Dan program ketahanan pangan Bapak Pangkostrad saat ini ada 3 Wilayah antara lain di Wilayah Sukabumi Jawa Barat, Makassar dan Wilayah NTB,” ungkapnya sembari berharap program tersebut bisa berjalan sesuai harapan untuk menyejahterakan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Dompu.
Direktur PT. Panji Buwana Raharja Indra Laduni Ahsari menyampaikan Bimbingan Teknis tentang cara penggunaan obat-obatan Pestisida.
Dikemukakan Indra, dengan adanya program ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi seluruh masyarakat petani lebih khususnya para petani di Kabupaten Dompu, Program ini di Kecamatan Manggelewa mendapat kuota terbanyak.
Indra menyebut program ketahanan pangan Bapak PANGKOSTRAD ini bekerja sama dengan pihak Benih jagung Bisi 18, dan untuk Pupuk beserta Obat obatan juga mendapat bantuan dari Perusahaan PT. Panji Buwana Raharja Kantor Pusat Nusa Tenggara Barat.
“Pupuk yang digunakan adalah pupuk non kimia khusus dari perusahaan bukan pupuk jenis Urea biasa yang sering digunakan oleh masyarakat selama ini. Insyaallah semua pupuk maupun obat obatan yang akan digunakan sudah melalui proses penelitian panjang dan hasilnya akan lebih melimpah atau bertambah ketimbang dari hasil yang biasa diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya.
Kadistanbun Muhammad Syahroni menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Instansi TNI-AD terutama Kepada Bapak PANGKOSTRAD Serta pihak PT. Panji Buwana Raharja Kantor Pusat Nusa Tenggara Barat yang menjadi mitra di kegiatan Program Ketahanan Pangan ini.
“Untuk saat ini masyarakat Kabupaten Dompu mayoritas petani jagung, dan saat ini yang menjadi permasalahan pada para petani jagung adalah terkendalanya di permodalan untuk kebutuhan selama kegiatan proses tanam hingga panen,” sebut Kadis.
Karena itu Kadis mengucapkan terima kasih kepada Pihak PT. PBR yang telah bermitra dengan Bapak PANGKOSTRAD di Komoditi Jagung Wilayah Provinsi NTB Ta 2023.
“Terhadap kegiatan ini sepanjang bertujuan untuk membantu demi kesejahteraan masyarakat petani dan berjalan sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku, pasti Pemda dalam hal ini Distanbun akan mendukung dan mensuportnya,” Kata Syahroni.
Danramil 1614-06/Manggelewa Menambahkan untuk penutup seluruh rangkaian kegiatan yakni. “Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak lagi melakukan penggarapan lahan baru di kawasan hutan (Membuka lahan baru), manfaatkan semaksimal mungkin lahan yang ada, karena dapat berdampak terjadinya bencana alam seperti tanah longsor dan banjir di musim hujan.
“Terang Danramil”
Pendim1614