NTT gentra.co.id – Bertempat di lokasi banjir Kel. Wolomarang, Jln. Diponegoro, Kec. Alok Barat, Kab. Sikka, telah terjadi luapan banjir yang menggenangi pemukiman rumah warga tepatnya di RT. 014 RW. 003 dan RT. 019 RW. 004. Selain itu luapan banjir setinggi mata kaki (5 cm) membuat antrian panjang kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Kamis 05/01/2023.
Sementara itu BMKG telah mengeluarkan peringatan dini dampak banjir rob diwilayah pesisir pantai dari tanggal 5-6 Januari 2023. Serta kecepatan angin 6-20 knot (Barat Laut-Timur Laut) dan 8-25 knot (Barat Daya-Barat Laut). Serta tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (Perairan Laut Flores) dan 2,5-4,0 meter (Peraitan Laut Selatan). Serta curah hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang.
Hujan dengan intensitas sedang-lebat mengakibat Luapan banjir setinggi mata kaki (5 cm) dan membawa berbagai macam sampah rumah tangga, juga mengakibatkan genangan serta lumpur. Hal ini berdampak pada jebolnya tanggul.
Gerak cepat Babinsa Koramil 1603-01/Alok Dan Bhabinkamtibmas, Serta di Bantu bersama masyarakat setempat membantu mengatur arus lalu lintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang terjebak banjir, dan akan menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan.
Babinsa Sertu Yhon Moulina Menghimbau Kepada Masyarakat untuk tetap siaga dan waspada terhadap banjir susulan dikarenakan situasi masih dalam musim penghujan.
Luapan banjir di wilayah Kel. Wolomarang, Kec. Alok Barat, Kab. Sikka yang terjadi dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai penyakit seperti Diare, Malaria, dan DBD. Pemerintah Kab. Sikka diharapkan dapat berkerjasama dan berkoordinasi dengan segenap stekholder terkait guna dapat memberikan himbauan dan informasi agar warga tetap siaga dan wasapada terhadap dampak cuaca ekstrem, serta tetap memantau perkembangan dan kondisi cuaca melalui BMKG guna menghindari informasi hoax (berita bohong). Ujarnya. Sumber : Pendim 1603/Sikka