Gentra News NTT – Reo Barat – Kamis, 15 Agustus 2023 Pagi yang cerah dan penuh semangat mengawali perhelatan penting di Kecamatan
Reo Barat, Kabupaten Manggarai. Penyuluhan materi bela negara yang bertujuan untuk memperkuat kesiapan dan kesadaran linmas (Lingkungan Masyarakat) dalam menghadapi berbagai tantangan zaman di adakan
dengan sangat meriah. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang tangguh
dan siap menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar.
Penyuluhan Materi Bela Negara Mengokohkan Kesiapan Linmas Dalam Menghadapi Tantangan Era Modern
Penyuluhan kali ini di hadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bati Tuud Ramil 1612-03/Reo, Peltu Lasiman, yang merupakan sosok
yang di kenal memiliki pengalaman dan kompetensi yang tak tergoyahkan di bidang bela negara. Turut hadir dalam acara ini adalah Camat Reo Barat, Bapak Tarsisius Asong, S.E., Sekcam Reo Barat, Bapak Yosudarso, S.E., serta kepala
desa se-Kecamatan Reo Barat. Para kepala desa yang hadir, sebanyak empat orang, juga menunjukkan komitmen mereka dalam memastikan kesadaran bela negara terus menggelora di tengah masyarakat.
Namun, tak hanya figur-figur pemerintahan yang turut hadir. Empat orang Babinsa Reo Barat serta 84 anggota linmas juga memenuhi ruangan aula Desa Sambi dengan semangat yang tak kalah. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tingkat masyarakat. Kehadiran mereka dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa semangat bela negara tak hanya harus hidup di kalangan pemerintahan,
tetapi juga harus merasuk di kalangan masyarakat secara luas.
Peltu Lasiman, yang merupakan Bati Tuud Ramil 1612-03/Reo, dengan penuh antusiasme menyampaikan materi bela negara kepada hadirin. Dengan penjelasan yang lugas dan interaktif, ia berhasil mengajak semua peserta untuk merenungkan makna sebenarnya dari bela negara. Menurut Peltu Lasiman, bela negara tak hanya berarti siap melawan serangan fisik dari luar, tetapi juga melibatkan kesiapan menghadapi ancaman
non-fisik seperti ancaman siber, keamanan pangan, dan krisis energi.
“Saat ini, tantangan yang kita hadapi semakin kompleks dan multidimensional. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan, agar mampu mengatasi berbagai skenario yang mungkin terjadi,” ungkap Peltu Lasiman.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, penyuluhan materi bela negara di Kecamatan Reo Barat sukses menciptakan ruang untuk refleksi dan dialog yang penting dalam membangun kesadaran bela negara. Di harapkan, semangat dan komitmen yang telah di tanamkan dalam kegiatan ini akan terus tumbuh dan menjalar, sehingga masyarakat Reo Barat akan semakin siap menghadapi berbagai tantangan modern yang terus berkembang.
Rossa