ANAK TKK SANTO YUSUP MASUK RUTAN BANGLI EDUKASI TAAT HUKUM SEJAK DINI

Gentra News Bali – Bangli – Berikan Pemahaman taat akan hukum sejak dini pada siswa taman kanak-kanak, Rumah Tahanan Negara

Kelas IIB Bangli terima kunjungan dari anak-anak TKK Santo Yusup Bangli (18/8) pagi tadi. Kunjungan anak-anak TKK Santo Yusup Bangli ini dalam rangka pengenalan tema “Pekerjaanku” yang di berikan sekolah kepada anak-anak.

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk program tersebut karena letaknya yang strategis dengan sekolah,

lingkungan yang asri dengan fasilitas ramah anak dan berbagai kegiatan yang dapat mengedukasi anak-anak seperti kegiataan pembinaan

kemandirian yang di ikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Bangli.

Anak-anak TKK Santo Yusup di terima langsung oleh Plt. Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli, Agus Setiawan untuk di ajak berkeliling di lingkungan Rutan kemudian turut

serta memberi makan ikan koi dan kelinci yang merupakan hasil ternak dari kegiatan pembinaan kemandirian serta kegiatan melukis di bengkel kerja Rutan Bangli.

Agus Setiawan mengatakan bahwa kegiatan ini di sambut baik sejalan dengan perubahan wajah pemasyarakatan dari kesan seram

menjadi bagian birokrasi yang humanis dan menjunjung tinggi HAM. Hal senada terlihat dari ekspresi antusias dan bahagia anak-anak yang terlihat

secara nyata sejak menginjakan kaki di Rutan hingga kegiatan selesai.

YUSUP MASUK RUTAN BANGLI EDUKASI TAAT HUKUM SEJAK DINI

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan bahwa kegiatan edukatif semacam ini

memang sangat di dukung penuh oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan menjalin kerjasama dengan beberapa

perguruan tinggi untuk kunjungan ke UPT maupun Praktek Kerja Lapangan.

Yang menarik di sini adalah anak-anak TKK yang masih tergolong dini dengan mindset “takut” apabila melihat seragam kini di kenalkan dengan jenis pekerjaan yang jarang di ketahui oleh masyarakat umum menjadi sangat aktif dan bahagia berkunjung ke Rutan Bangli menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi kami memiliki Rutan yang Humanis dan menjadi peringkat Rutan terbaik nasional.

“Kunjungan anak-anak TKK ini membuktikan bahwa kesan Lapas dan Rutan saat ini sudah berubah. Kini Lapas dan Rutan jauh dari kata menyeramkan, sebaliknya Lapas dan Rutan kini menjadi lembaga yang humanis dengan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.” ucap Anggiat.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *