Gentra News Bali – DENPASAR, Dandim 1611/Badung Letkol Arh Teguh Waluyo, S.I.P mengingatkan prajuritnya saat memberikan Jam Dan.
Kegiatan Jam Dan di ikuti seluruh prajurit dan PNS sekitar 80 orang bertempat di Aula Makodim 1611/Badung Jl. Sugianyar No.6, Dauh Puri Kangin, Kec. Denpasar Barat Kota Denpasar. Senin (21/08/23).
Turut hadir dalam pelaksanaan Jam Dan Kasdim 1611/Badung, Para Perwira Staf Kodim 1611/Badung, Para Danramil dan Wadanramil jajaran Kodim 1611/Badung, Militer dan PNS jajaran Kodim 1611/Badung
Letkol Arh Teguh Waluyo, S.I.P., selaku Dandim 1611/Badung dalam Jam Dannya menyampaikan agar para prajurit dan PNS AD
Kodim 1611/Badung menghindari segala bentuk pelanggaran aturan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis namun telah menjadi bagian dari etika selaku Aparat Negara.
Tak lupa juga, Dandim menegaskan kepada seluruh anggota dalam menyikapi permasalahan yang terjadi dalam kehidupan pribadi maupun
kedinasan agar mencari solusi dengan sikap yang dewasa serta memikirkan secara matang dampak-dampak yang dapat di timbulkan.
Ingatkan Prajuritnya Saat Jam Dan di ikuti seluruh prajurit dan PNS
“Satuan ini selalu berupaya yang terbaik agar dapat meminimalisir permasalah yang dapat terjadi, sehingga para prajurit dan PNS sekalian,
harus selalu mengutamakan Etika dalam kehidupan baik dalam kehidupan pribadi dan di satuan tempat berdinas agar terciptanya keharmonisan”, ucap Dandim.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan seluruh anggota Makodim, karena kita telah selesai melaksanakan berbagai
macam event kegiatan mulai dari kegiatan TMMD sampai kunjungan-kunjungan di wilayah Kodim 1611/Badung yang telah dapat berjalan dengan lancar”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga menambahkan tentang informasi tentang pembelian rumah bagi Personel Makodim yang
belum memiliki rumah pribadi untuk masa depan dengan memanfaatkan TWP sesuai ST yang berlaku.
Di akhir kesempatannya, Letkol Arh Teguh juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga keamanan baik pribadi maupun satuan, mengingat sedang maraknya kasus-kasus penipuan melalui Alat Komunikasi (HP).
“Dengan maraknya penipuan berbasis teknologi yang tanpa kita di sadari dan kita alami serta berdampak merugikan kita dan orang lain, saya menghimbau jangan sekali-kali membuka/membaca pesan/surel dari pihak/orang yang kita tidak kenal baik secara pribadi maupun grup yang mencurigakan dengan format yang tidak kita ketahui. selalu melakukan pencegahan/proteksi berkala dengan mengecek dan mengaktifkan keamanan 2 langkah pada Akun yang di pakai pada perangkat seluler kita agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan,” tutup Dandim.
Heri/PB