Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU
Dalam mendukung kelestarian adat istiadat dan budaya di wilayah binaan, Babinsa Umaklaran Koramil 1605-07/Wedomu Serda Hironimus Kono menghadiri acara adat tahunan Hutu Brau Hiong Suku Manehitu (Kemak).
Acara adat Hutu Brau Hiong Suku Manehitu (Kemak) yang biasanya dilakukan setiap 3 atau 5 tahun sekali ini dipimpin oleh Ketua Suku Manehitu Alfons Besitara dan berlangsung di Dusun Abadsali, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Senin (28/8/2023).
Tujuan dari Acara adat Hutu Brau Hiong Suku Manehitu (Kemak) diantaranya untuk mengikat tali persaudaraan didalam suku dan suku-suku yang terkait serta meminta berkat dari para leluhur untuk dapat rejeki.
Pada kesempatan itu, Babinsa Serda Hironimus Kono mengatakan pelaksanaan kegiatan Acara adat Hutu Brau Hiong ini merupakan kegiatan Tradisi yang perlu dilestarikan karena kegiatan ini merupakan salah satu kearifan lokal bagi Suku Manehitu (Kemak).
“Ini merupakan warisan secara turun temurun dari leluhur oleh karena itu sudah merupakan suatu keharusan untuk memelihara dan melestarikan budaya sehingga tidak punah oleh pengaruh perkembangan zaman” Tuturnya.
Babinsa Kono juga sangat mengapresiasi kepada masyarakat Desa Umaklaran khususnya Suku Menehitu (Kemak) yang hingga saat ini masih merawat tradisi ini dengan baik dan sebagai Babinsa Ia sangat mendukung penuh kegiatan acara adat Hutu Brau Hiong ini.
“Ini merupakan tradisi kearifan lokal yang harus tetap dipertahankan dan dilaksanakan turun temurun di masa modern seperti saat ini karena didalamnya mengandung nilai kekeluargaan, saling menghargai, menghormati dan tolong menolong” Pungkasnya.
Rossa