Gentra News NTB – Bima, Kegiatan anggota saka Wira Kartika dalam mengenang Tambora menyapa dunia. Di warnai dengan mendaki hingga sampai di puncak gunung Tambora .( Rabu 30/8/2023 )
Di mana ekspedisi ini bertujuan untuk mengenang peristiwa saat itu .
Letusan besar gunung berapi di dunia bukan hanya berdampak pada masyarakat sekitar. Tidak jarang masyarakat berbeda pulau bahkan benua dapat terkena dampaknya.
Hal ini terjadi pada Gunung Tambora yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Letusan Gunung Tambora diakui oleh para ahli vulkanologi sebagai letusan gunung berapi paling dahsyat yang pernah disaksikan manusia.
Letusan yang dimulai pada 10 April 1815 itu berlangsung selama enam bulan hingga tiga tahun dengan muntahan sebanyak 150 km2batu. Sebelum meletus, Gunung Tambora diketahui memiliki puncak setinggi 4.300 meter. Namun paska letusan tersebut puncak tertinggi Tambora menyusut menjadi 2.851 Mdpl dan menghasilkan kaldera dengan ukuran 6–7 km dan kedalaman 600–700 m.
Kaldera tersebut menjadi pesona bagi aktivitas pendakian Tambora yang pada tanggal 11 April 2015 ditabalkan menjadi Taman Nasional, dengan luas kawasan sekitar 71.645,64 Ha.
Dengan upaya menambah wawasan serta pengetahuan anggota Saka Wira Kartika kodim 1608/Bima berupaya untuk dapat menambah pengetahuan yang luas di atas puncak gunung Tambora.( Pungkas KK Ika Indriani yang juga sebagai pemandu saka Wira Kartika).
Rossa