Gentra News NTT – KODIM 1605/BELU
Dalam memaksimalkan proses pengerjaan pembangunan jalan dengan timbunan sepanjang 2.000 meter, Satgas TMMD ke-118 Kodim 1605/Belu mengerahkan alat berat untuk membantu proses percepatan pembangunan jalan itu, Sabtu (7/10/2023).
Dalam kegiatan ini, alat berat berjenis slender dikerahkan untuk meratakan dan memadatkan jalan, mempermudah proses pekerjaan sehingga menjadi lebih cepat, mudah dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Arh Suhardi,S.T mengatakan penggunaan alat berat tersebut sangatlah penting dan berguna. Karena, volume jalan yang dikerjakan yang menghubungkan dua Dusun dan dua Desa antar Kecamatan yang dikerjakan itu cukup panjang.
“Kita gunakan alat berat termasuk untuk memaksimalkan pekerjaan sasaran fisik terutama pada pembangunan jalan dihadapkan dengan kondisi medan yang berupa perbukitan dan pegunungan agar dapat selesai tepat waktu” Ungkap Dandim.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan untuk pekerjaan sasaran fisik ini, Satgas TMMD bekerja semaksimal mungkin. Karena selain menghubungkan dua Dusun dan dua Desa, jalan ini juga merupakan jalan pendekat menghubungkan 3 destinasi wisata di Kecamatan Lamaknen.
“Jalan ini sebagai poros utama antara pada sabana Fulanfehan, kampung adat Duarato dan air terjun Mauhalek” Imbuh Dandim.
Selain itu, jalan ini juga melewati beberapa lahan pertanian masyarakat. Yang mana hal ini akan sangat membantu masyarakat pada saat musim tanam maupun panen sehingga mobilisasi masyarakat lebih mudah dan lancar.
“Kita berharap proses pengerjaan sasaran fisik pembangunan jalan ini berjalan dengan lancar sehingga masyarakat, terutama petani dapat segera mengakses jalan ini” Pungkas Dandim Suhardi.
Rossa