Gentra News NTT – Komandan Koramil (Danramil) 01/Lewa Kapten INF Supriyatno Mewakili Komandan Kodim (Dandim) 1601/Sumba Timur Letkol Czi Aditya Triwirawan menghadiri kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja sama Pengendalian Hama Belalang Kembara Se-Daratan Sumba, bertempat di BBU Lewa, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur,pada kamis (29/10/2023)
MOU ditandatangani oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M. Si., Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, SH., Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka, S.IP., dan Sekda Sumba Tengah, Bernadus B. Gela, S. IP., M. AP.
Dalam sambutannya, Bupati Sumba Timur Drs.Khristofel Praing, M.Si., menyampaikan, serangan hama belalang terjadi berulang kali di Pulau Sumba. Bahkan karena saking dahsyatnya petani telah sampai pada titik pasrah dan fatalis. Serangan hama belalang kembara di Sumba Timur mencapi puncaknya pada tahun 2022. Hal mana yang kemudian disikapi oleh Pemkab dengan melakukan upaya pengendalian secara sinergitas dan kolaborasi semua pihak.
Dilandasi dengan realitas bahwa memerangi dan mengendalikan belalang akan sangat efektif jika dilakukan secara bersinergi dan kolaboratif, adalah hal yang cepat kata Bupati Sumba Timur yang mendorongnya menginisiasi agar 4 Kabupaten se-Pulau Sumba punya pehamaman yang sama agar menghadapi dan menyikapi hama belalang itu secara lebih terencana, terorganisir dan menyeluruh.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Sumba Timur dan Perangkat,Bupati Sumba Barat dan Perangkat, Wakil Bupati SBD dan Perangkat,Sekda Sumba Tengah dan Perangkat, Para Camat se-kabupaten Sumba timur, Para lurah dan kepala Desa se-Kecamatan Lewa,ketua BP3K Se-Kabupaten Sumba Timur, kepala sekolah SD,SMP,SMA,SMK Kecamatan Lewa,Tokoh Agama, Tokoh masyarakat,dan tokoh adat.
Rossa