Saling serang Warga Dusun Tangga Baru dan Dusun Tanjung Baru Desa Tangga Baru Kec. Monta Kabupaten Bima,

Gentra News NTB – Bima – Perpecahan kembali terjadi antara sesama warga desa,saling serang antara Warga Dusun Tangga Baru dan Dusun Dusun Tanjung Baru Desa Tangga Baru Kec. Monta Kabupaten Bima kembali terjadi pada Selasa siang 31/10/2023.

Untuk mencegah terjadinya korban jiwa,dengan Sigap Wadanramil Monta Kapten Inf Ibrahim bersama anggota Koramil 07/Monta langsung meluncur ke TKP untuk menghimbau dan meminta kedua belah pihak untuk kembali ke rumah masing-masing.
,” Kami minta semua warga yang ada di tempat ini agar kembali ke tempat masing-masing, jangan bertindak anarkis dan yang dapat membahayakan orang lain apabila tidak maka kami akan bertindak tegas,,himbau Kapten Ibrahim di tengah kerumunan warga agar segera bubar.

Pantauan dari Anggota Koramil Monta bahwa sebelumnya kedua kelompok warga berkumpul dan melengkapi diri dengan panah dan senjata tajam lainnya,baru setelah itu menuju areal persawahan yang akan dijadikan tempat pertempuran , bahkan ada di antaranya membawa senjata rakitan untuk berburu.
Awalnya mereka saling memancing untuk melakukan penyerangan dengan cara melepaskan anak panah kearah kelompok lainnya yang hanya berjarak satu petak sawah, bahkan beberapa kali juga terdengar bunyi suara tembakan yang berasal dari kedua pihak yang bertikai.

Personil keamanan dari Koramil 1608-07/Monta yang dipimpin langsung Kapten Inf Ibrahim dan beberapa anggota Polsek Monta yang tiba dilokasi, langsung mendekati kedua kelompok ke areal sawah dan menghalau serta menghimbau kedua kelompok untuk kembali kerumah masing-masing.

Aksi saling serang ini di picu karena adanya kasus perkelahian yang menyebabkan kematian beberapa bulan lalu dan sudah di tangani oleh pihak kepolisian,namun salah satu pihak menuntut adanya pemberian uang islah perdamaian.

“Kami masih berjaga-jaga antara kedua dusun di Desa Tangga Baru,untuk mencegah supaya tidak ada aksi lanjutan,dengan patroli bersama anggota Polsek serta berkordinasi untuk mencari pelaku provokasi ” jelas Wadanramil Monta.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *