Gentra News NTT – Atambua, Satgas Pamtas RI–RDTL Yonif 742/SWY Sektor Timur. Sertu Muhammad Rifki Wahyu Aprelian (Danpos Motaain) Kipam I beserta 4 orang anggotanya mengajar di SD Inpres Motaain di Desa Silawan, Kec. Tasifeto Timur Kab. Belu, NTT, Rabu (08/11/2023)
Batalyon Infanteri Yonif 742/SWY yang saat ini melaksanakan tugas mengamankan wilayah perbatasan selama satu tahun kedepan tidak hanya menjalankan tugasnya menjaga kedaulatan negara, tetapi hadirnya Yonif 742/SWY memiliki kemampuan sebagai tenaga pendidik dan siap berbagi ilmu pengetahuan kepada sekolah-sekolah yang ada diperbatasan RI-RDTL.
Pendidikan adalah bagian terpenting bagi generasi bangsa di perbatasan RI – RDTL, walaupun harus berjalan kaki antusias anak-anak perbatasan untuk hadir mengikuti pelajaran dibangku sekolah sangat tinggi demi meraih cita-citanya.
Danpos – hari ini kami Personel Satgas Pos Motaain membantu mengajar siswa-siswi SD Inpres Motaain di Desa Silawan, materi yang kami ajarkan pada para pelajar yaitu tentang wawasan kebangsaan, harapannya setelah mendapatkan ilmu wawasan kebangsaan siswa perbatasan akan lebih cinta pada tanah airnya.
Lanjutnya – Disisi lain kami juga berbagi pengalaman kepada para pelajar yang berminat menjadi TNI agar mempersiapkan diri sejak sekarang mulai dari menjaga kesehatan, memiliki kemampuan akademik yang bagus serta fisik yang kuat, kegiatan mengajar hari ini sudah mendapat persetujuan dari guru SDI Motaain. Ungkap Sertu Rifki
Kami sangat berterim kasih karena kehadiran bapak TNI dari Pos Motaain tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga mau membantu kami dalam tenaga pendidikan dan memotivasi anak anak agar giat dalam belajar sehingga kelak apa yang menjadi cita citanya di masa depan dapat tercapai’’Ungkap Ibu Maryam (Kepala Sekolah SD Inpres Motaain).
rOSSA