POS FATUBESI SATGAS YONIF 742/SWY DAN WARGA MELAKSANAKAN KARYA BAKTI REHAB RUMAH ADAT FATUBESI DI PERBATASAN RI-RDTL

Gentra News NTT – Belu, NTT – Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY. Letda Inf Arfian Yudha Baktian, S.Tr.(Han) (Danpos Fatubesi Atas) memerintahkan 4 orang anggotanya untuk hadir dalam kegiatan karya bakti Renovasi Rumah Adat Fatubesi, di Dusun Fatubesi Desa Takirin Kec. Tasifeto Timur Kab. Belu, NTT. Kamis (16/11/2023)

Rumah adat dipercaya oleh masyarakat adat di Kab. Belu sebagai bangunan sakral tempat masyarakat adat melakukan aktivitas ritual, seperti memohon keselamatan supaya hasil pertanian melimpah, memohon doa-doa leluhur apa yang menjadi keinginan dapat terwujud.

Kami satgas Yonif 742/SWY selalu siap bersama masyarakat untuk saling bahu-membahu membantu mengatasi kesulitan masyarakat sekitar Pos Fatubesi. Karya bakti ini adalah bentuk kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Pembangunan rumah adat sangat dibutuhkan masyarakat karena banyak kegiatan-kegiatan positif yang dibahas dan diselesaikan di rumah adat guna tercapai musyawarah mufakat. Ungkap Letda Inf Arfian Yudha (Danpos)

Kami masyarakat ucapkan terima kasih kepada TNI Pos Fatubesi sudah berpartisipasi dalam kegiatan Renovasi Rumah Adat kampung kami, hadirnya bapak TNI membuat semangat tersendiri bagi kami masyarakat dan Satgas Yonif 742/SWY tidak pernah absen membantu kami dalam kegiatan gotong royong di kampung kami.

Lanjutnya – Pada bagian bubungan atap rumah adat yang dilengkapi dengan tiga bambu bersilang simbol tolu malara. Sebagai simbol hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan alam, dan hubungan manusia denga manusia. Secara vertikal bangunan rumah adat dibagi tiga yaitu kolong rumah (dunia arwah), ruang tengah (dunia manusia) ruang atas (dunia leluhur). Tutur Warga.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *