Gentra News Bali – Denpasar – Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M.Latif Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-52 Korpri tahun 2023 dengan tema “Korprikan Indonesia” bertindak selaku Irup Irdam IX/Udy (Brigjen TNI Tatan Ardianto, S.I.P), selaku Dan Up Staf Kesdam IX/Udayana (PNS I Wayan Sandiarta, S.K.M., M.M.Kes) dan diikuti ± 400 orang, bertempat di Lapangan Makorem 163/Wira Satya, Jl. PB Sudirman, Kel. Dauh Puri, Kec. Denbar, Kota Denpasar. (29/11/2023).
Amanat Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH.) yang dibacakan oleh Inspektur Upacara mengatakan bahwa pada hari ini KORPRI kembali memperingati ulang tahun yang ke-52, Untuk itu Saya atas nama Dewan Pengurus KORPRI Nasional dan juga pribadi menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun kepada para anggota KORPRI dimanapun Saudara-saudara bertugas baik yang di Indonesia maupun di Perwakilan RI di luar negeri. Momentum ulang tahun ke 52 marilah kita jadikan sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.
Saya juga menyampaikan terimakasih kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas, Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN, Dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-9 dengan baik sehingga dipuji khalayak internasional hingga program-program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas adalah bagian dari kerja keras para ASN. Selain itu peran aktif para ASN anggota KORPRI dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar. Inflasi terus kita kendalikan dan stunting secara bertahap dapat kita turunkan dan insya allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14% atau bahkan kurang dari itu. Sekali lagi perkenankan saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar KORPRI.
“Saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan Masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh KORPRI. Saat ini dunia sudah digerakan oleh Al (Artificial inteleigence), lOT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama. Kita tidak boleh menyelesaiakan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update. Digitalisasi dalam proses hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, saya minta KORPRI mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045” Ungkapnya.
“Bahwa semua negara maju sudah menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi saya minta para pengurus KORPRI yang rata-rata adalah para Sekjen dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini sangat penting agar birokrasi Indonesia menjadi semakin baik Meritokrasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi. Saya berharap sistem meritokrasi ini segera terwujud dan memudahkan pengembangan karir ASN dalam satu Kementerian, Kabupaten, Provinsi, atau pindah Kementerian, pindah Kabupaten maupun pindah Provinsi. Hal ini harus dapat dilakukan karena tujuan Meritokrasi adalah untuk (1) Merekrut ASN secara professional, (2) Mengembangkan kompetensi ASN, (3) Kepastian karir ASN, (4) Perlindungan karir ASN, (5) Pengelolaan ASN yang efektif dan efisien, dan (6) Penghargaan untuk Memotivasi ASN”. Jelasnya.
“Selanjutnya terdapat bagian yang menarik dalam Sejarah kehidupan KORPRI ketika disandingkan dengan Pemilu Presiden dan Pilkada. Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas KORPRI, Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/Wakil Gubernur dan 514 Bupati Walikota/Wakil Bupati/Wakil Walikota. Ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama. Saya percaya bahwa KORPRI sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945, Secara khusus, saya juga meminta keluarga besar KORPRI untuk terus menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme”. Ujarnya.
Bahwa saat ini program utama KORPRI mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan, Program ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat. Untuk itu, saya mengajak pengurus KORPRI turut berperan serta agar aktif menangani masalah inflasi,stunting, kemiskinan ekstrem, anak sekolah, dan perkawinan anak-anak. Akhirnya saya ucapkan selamat bertugas. Pengabdian dan hasil kerja kita, seluruh jajaran KORPRI selalu dinantikan oleh masyarakat, bangsa dan negara. DIRGAHAYU KORPS REPUBLIK INDONESIA “KORPRI MAJU TERUS” Pungkasnya.
Hadir dalam upacara peringatan ulang tahun tersebut, para pejabat teras Kodam IX/Udayana antara lain; Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Dam IX/Udayana, Denrem163/Wira Satya, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udyana, Para Perwira Ahli, LO-AL, LO-AU, para Dan/Kabalak dan Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kaotmil II-14 Denpasar, Dandenkomlekstrada Denpasar, Paku TN serta sejumlah undangan lainnya.
(Red/Penrem163).