Kodim 1614/Dompu Terlibat Dalam Apel Gelar Pasukan Guna Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana

Gentra News NTB-Dompu, Apel Gelar Pasukan guna kesiapsiagaan dalam mengantisipasi menghadapi yang apabila kemungkinan terjadinya Bencana Alam tingkat Kabupaten Dompu tahun 2023, dalam hal ini Kodim 1614/Dompu turut serta berpartisipasi, pada hari Selasa (05-12-2023) Pukul 08.05 Wita.

Kegiatan tersebut terpusat kan di Lapangan Beringin Pemda Dompu Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu yang dipimpin langsung oleh Bapak Bupati Dompu H.Kader Jaelani yang di hadiri oleh sejumlah Muspika dan instansi terkait.

Adapun pejabat yang hadir dalam Apel Gelar pasukan tersebut seperti.
Bupati Dompu H.Abdul Kader Jaelani, Wakil Bupati Dompu H.Syahrul Parsan, S.T.,M.T, Ketua DPRD Kabupaten Dompu H.Andi Bahtiar Par, Sekda Dompu Gatot Gunawan PP Skm.,M.Kes, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M yang di dampingi oleh Pasiopsdim Kapten Inf Adisan, Kapolres Dompu Akbp Zulkarnain S.,IK serta sejumlah Muspika dan pejabat Instansi terkait.

Susunan pasukan upacara sebagai berikut.
Dua SST Personil Kodim 1614/Dompu, Satu SST Personil Brimob, Satu SST Personil Polres, Satu SST Anggota BPBD, Satu SST Lingkup Pemda, Orari, Tagana, Dishub, Pol PP, Dinkes, PMI, dan Satu Regu Pramuka.

Ini amanat Bapak Bupati Dompu H.Kader Jailani.

Wilayah Kabupaten Dompu memiliki kondisi geografis dan hidroklimat yang rawan terjadi bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, non-alam maupun faktor sosial seperti kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu tentunya dapat menghambat pembangunan.

Apel siaga bencana yang kita laksanakan pada pagi hari ini bertujuan agar adanya sinergitas dan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi berbagai kemungkinan dampak resiko terjadinya bencana baik bencana alam, non alam maupun bencana sosial, sehingga minimal bisa mengurangi kita atau meminimalisir dampak dari hal itu, walaupun kita tidak pernah menginginkan bencana itu terjadi.

Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya apel siaga bencana ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kita sebagai abdi negara. Kita tahu kondisi geologis dan geofisik yang tidak menentu seperti yang terjadi di musim pancaroba atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan. Menurut badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) bahwa puncak hujan diprediksi di awal bulan januari hingga februari 2024, dan tidak menutup kemungkinan akan bergeser di akhir tahun ini atau sampai bulan maret 2024 melalui kesempatan ini kami menghimbau ke seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan personil dan sumber daya peralatan yang dimiliki.

Pelaksanaan apel siaga bencana dapat menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas semua elemen dalam menghadapi potensi bencana, saya yakin semua pihak tentunya telah memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing tinggal bagaimana kita mempererat kerjasama dan komunikasi secara aktif agar implementasi di lapangan berjalan dengan baik.

Salah satu upaya yang dilakukan BPBD saat ini adalah seperti.
-Telah terbentuk Desa/kelurahan tanggap bencana sebanyak 37 Desa/kelurahan dari 81 Desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Dompu.
-Telah terpasang papan informasi atau papan himbauan kebencanaan pada tempat-tempat rawan bencana walaupun itu belum memenuhi semua daerah rawan bencana.
-Regulasi kebencanaan daerah Insya Allah terbentuk di tahun ini yakni peraturan daerah tentang penanggulangan bencana daerah.
-Di awal tahun 2024 BNPB akan meluncurkan anggaran rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana banjir di tahun 2021 yang tersebar di Kecamatan Hu’u, Kecamatan Dompu, Kecamatan Woja dan Kecamatan Kempo.
-Di tahun 2024 BPBD akan merencanakan peningkatan SDM anggota TRC dengan melakukan pelatihan penanganan/pencarian korban.
-Di tahun 2024 Insya Allah kita akan melaunching Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja sebagai Kecamatan tanggap bencana.

Pada kesempatan ini saya harapkan partisipasi aktif dari semua pihak mulai dari jajaran Forkopimda, Toga, Tomas, Tokoh Pendidikan, Ormas, Relawan, Wirausaha, dan tenaga Kesehatan agar terus meningkatkan jalinan komunikasi demi terciptanya pola koordinasi yang baik, hal tersebut harus tercapai dan manajemen di prioritaskan dalam kesiapsiagaan agar dalam proses penanggulangan bencana yang optimal.

Mengantisipasi keadaan bencana yang ada di daerah kita ini saya minta kepada kepala pelaksana BPBD Kabupaten Dompu agar lebih siap dalam penanganan bencana, upaya monitoring kondisi di lapangan perlu terus dilakukan setiap saat dan siap siaga seluruh peralatan untuk keselamatan masyarakat dan bersikap waspada terhadap kemungkinan munculnya bencana berupa tanah longsor, banjir, angin puting beliung gempa bumi dan lain-lain.

Sebelum saya mengakhiri sambutan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yang harus mendapat perhatian dari kita semua.
-Mari kita tingkatkan sinergitas antar stakeholder dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
-Melakukan pendekatan secara preventif kepada masyarakat terkait peran serta dalam menghadapi bencana.
-Menyiapkan Mental dan fisik yang prima dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam penanganan bencana.
-Melakukan pelatihan secara intens dan terpadu terhadap personil yang akan di tugaskan sehingga mereka betul-betul siap dalam menjalankan tugas.
-Melakukan pengecekan secara intens dan berkala terhadap seluruh peralatan agar peralatan tersebut siap pakai pada saat penanganan bencana,(Ucapnya sebagai penutup).

(Pendim1614)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *