Gentra News NTT – Ende/Ende Selatan, Curah hujan yang semakin tinggi beberapa hari terakhir di Kabupaten Ende, membuat masyarakat ekstra berhati hati, baik berkegiatan di lingkungan rumah maupun diluar di lingkungan rumah.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak dari situasi alam terutama disaat hujan datang.
Kodim 1602/Ende mengambil langkah-langkah mengantisipasi akan terjadinya banjir dan tanah longsor yang di sebabkan kurang pedulinya terhadap keadaan lingkungan dengan menggelar Karya Bakti penanaman 500 pohon Mahoni dan Sengon yang berlokasi di Pondok Pesantren Walisongo, Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan,Kabupaten Ende, Jum’at (8/12/2023).
Kegiatan karya bakti ini melibatkan Dandim 1602/Ende, Letkol Kav I Nengah Pendi R, ST, Pasi Ops Kodim 1602/Ende, Kapten Inf Yulius Subnafeu, Dan Unit 1602/Ende, Letda Inf Hendrik Karamulla, Kasat Tahtih Polres Ende, Ipda Adam Salman bersama anggota, Personil Kodim 1602/Ende, Kepala Pelindo Ende bersama staf, Sekretaris DLH Ende bersama staf, Babinsa Ende Selatan Serka Suprianto Moka, Lurah Rukun Lima bersama Staf, Personil Kodim 1602/Ende, Masyarakat .
Diawali dengan melaksanakan apel pagi sebelum pelaksanaan kegiatan karya bakti di pimpin oleh Dandim 1602/Ende Letkol Kav I Nengah Pendi Ristanto,S.T yang menyampaikan salam dan memberikan semangat kepada seluruh peserta apel, bahwa “Pagi ini kita semua akan melaksanakan karya bakti berupa penanaman 500 pohon Mahoni dan Sengon, untuk itu mari kita laksanakan dengan ceria dan penuh semangat,” ucap Dandim Ende.
Beliau menyampaikan bahwa Karya bakti ini dilaksakan serentak di seluruh Indonesia khususnya oleh TNI Angkatan Darat bersama Polri dan pemerintah daerah masing-masing dan juga melibatkan masyarakat untuk bersama sama mengantisipasi terjadinya bencana terutama banjir dan tanah longsor di musim hujan, program karya bakti ini di harapkan dapat memberikan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing.
(Pendim 1602/Ende)