Gentra News NTT – Komando Distrik Militer (Kodim) 1601/ Sumba Timur, menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke- 78 tahun 2023. Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1601/Sumba Timur Kapten Inf Sambudi.,sedangkan Komandan Upacara (Danup) dijabat oleh Pasi Ops Letda Inf Rafael Tende, bertempat di lapangan Makodim, Jln Ir Sukarno No 11, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Jum’at,(15/12/2023)
Pada momen itu, Kasdim 1601/Sumba Timur membacakan Amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjutak, M.Sc. Disampaikan bahwa selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, Jenderal TNI Maruli Simanjutak, M.Sc., mengucapkan ‘Selamat Hari Juang TNI AD ke- 78 tahun 2023’ kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD beserta keluarga, teriring ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdianya selama ini.
Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberanianya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah dan terus memimpin pasukan.
“Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Maruli Simanjutak, M.Sc., dalam amanatnya.
Hari Juang TNI AD kali ini, mengusung tema “TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI”. Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD – Rakyat, meningkatkan kemampuanya dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
“Kemanunggalan TNI AD – Rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam tantangan seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial,” ujar Jenderal TNI Maruli Simanjutak, M.Sc.
Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, lanjut Kepala Staf Angkatan Darat menyampaikan, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuanya baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks. Selain itu, kita juga harus beroeran aktif dalam pelestarian alam. Pelestarian alam merupakan tanggungjawab bersama, termasuk TNI AD.
Diakhir amanatnya, Kepala Staf Angkatan Darat, menyampaikan bahwa kita akan segera memasuki tahun politik tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran.
“Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi dilingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI,” pungkasnya.
Rossa