Tekan Stunting, Kodim 1601/Sumba Timur Lakukan Penyuluhan Kesehatan

Gentra News NTT – Komando Distrik Militer (Kodim) 1601/ Sumba Timur, menggandeng Dinas Puskesmas melolo Kec. Umalulu Kabupaten Sumba Timur, dalam rangka melaksanakan Penyuluhan kesehatan terkait penanggulangan stunting.

Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Arh Doman Endro Pramono , melalui Pasi Ter Kodim 1601/Sumba Timur Kapten Inf Samsiadi mengatakan, kegiatan penyuluhan stunting tersebut, dengan melibatkan Ibu-ibu yang memiliki balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan juga calon pengantin perempuan.

“Dalam kegiatan penyuluhan ini, kami hadirkan sejumlah Ibu-ibu yang memiliki balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan juga calon pengantin perempuan. Sehingga tujuan dari penyuluhan stunting ini, bisa cepat dan mencapai target,” ujar Kapten Inf Samsiadi,pada Jum’at (15/12/2023)

Sementara itu, lanjut Pasi Ter Kodim 1601/Sumba Timur, dalam kegiatan penyuluhan stunting tersebut, Kodim 1601/Sumba Timur menghadirkan pemateri atau nara sumber dari NAKES PUSKESMAS MELOLO Kec. Umalulu dan Anggota TNI Kodim 1601/Sumba Timur, bertindak sebagai moderator.

“Kita di sini, bahu membahu bergotong-royong dengan Pemda, dalam hal ini Pemerintah Desa Matawai Atu Kec. Umalulu Kab. Sumba Timur , dalam memberikan penyuluhan stunting tersebut,” terangnya.

Sedangkan materi dalam penyuluhan tersebut, kata Kapten Inf Samsiadi, bagaimana Ibu-ibu peserta penyuluhan itu, bisa memahami sekaligus mengimplementasikannya, terkait tata cara pencegahan dan penanggulangan stunting terhadap anak-anaknya, salah satunya memperhatikan asupan gizi, dan pemberian asi yang sesuai anjuran dokter, juga dalam membimbing anaknya melalui perkembangan kognitif anak.

“Semua materi yang kita sampaikan itu, berkaitan erat dengan bagaimana kita sebagai Ibu, agar mampu menanggulangi sekaligus mencegah anaknya agar tidak stunting,” imbuh Kapten Inf Samsiadi.

“Jadi penyuluhan ini juga, sebagai salah satu wujud TNI-AD khususnya Kodim 1601/Sumba Timur, dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan Stunting di Kabupaten Sumba Timur” tandas Pasi Ter Kapten Inf Samsiadi.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *