Gentra News Bali – Klungkung,- Dua buah pelinggih yang ada di Pura Penataran Pande, dusun Tengah, desa Tegak, Klungkung terbakar, Senin ( 05/02/24 ).
Musibah kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh saksi I Gede Guntur Wijaya ( 28 tahun ) warga banjar Kaja Kangin dan Wayan Sinah ( 65 tahun ) warga dusunTengahn desa Tegak sekira pukul 13.30 Wita.
Hal itupun dibenarkan oleh Babinsa Tegak Pelda Gede Anta saat dikonfirmasi di lokasi kejadian bersama Bhabinkamtibmas dan Damkar seusai penanganan musibah kebakaran tersebut.
Menurut Pelda Gede Anta, dari keterangan saksi bahwa sempat asap mengepul disebuah pelinggih di Pura Penataran Pande, yang kemudian langsung mengecek ke lokasi.
Saat di lokasi, saksi melihat atap pelinggih di Pura Penataran Pande terbakar, sehingga sontak berteriak meminta tolong kepada warga disekitar TKP serta menghubungi aparat terkait, “ucapnya.
Menerima informasi tersebut, dirinya langsung ke TKP bersama Bhabinkamtibmas dan 1 unit mobil Damkar untuk melaksanakan penanganan yang dibantu warga sekitar, “terangnya.
Untuk api akhirnya dapat dipadamkan, dimana akibat musbah kebakaran ini 2 ( dua ) pelinggih meru tumpang 3 dan 2 atapnya terbakar serta 1 ( satu ) pelinggih bale alit atapnya juga terbakar, “ujarnya.
Dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh api bekas pembakaran sampah sampah sarana sembahyang ( canang yang sudah kering ), namun untuk kepastian penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak Polsek Klungkung, “imbuh Pelda Gede. ( pendim 1610/Klungkung ).