Gentra News NTT – SIKKA, Demi lancarnya kegiatan di Desa Binaan Babinsa Kopda Riqab Sulaiman menghadiri undangan Musyawarah Desa Penetapan data Percepatan Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) Desa Seusina, Kec. Kewapante, Kab. Sikka, Senin(12/02/2024).
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Kades Seusina bersama staf, Wakil Ketua BPD Desa Seusina bersama anggota, Para Kadus dan Rt/Rw se-Desa Seusina, Pengurus Bumdes Desa Seusina, Tomas, Toda serta masyarakat Desa Seusina.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelompok miskin dan miskin ekstrem yang perlu dijadikan sebagai sasaran intervensi program. Pemerintah menerapkan kebijakan dan program untuk membantu meringankan beban pengeluaran kelompok miskin melalui program seperti bantuan sosial dan subsidi, jaminan sosial, dan jaring pengaman sosial.
Program yang dijalankan terkait dengan bantuan sosial dan subsidi di antaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, dan Program Indonesia Pintar. Upaya ini dilakukan dengan cara meningkatkan akses layanan dasar dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Pemerintah mendorong konvergensi penggunaan anggaran, konsolidasi program, dan penetapan sasaran program serta meningkatkan peran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di tingkat daerah untuk merealisasikan kebijakan ini.
Setelah dilaksanakan Verifikasi dan Validasi Data Masyarakat yang tergolong dalam kategori P3KE berjumlah 21 KK, dengan rincian Dusun Kewagunung : 4 KK, Dusun Magerobak : 7 KK, Dusun Wegoknatar : 10 KK.
Selaku Babinsa Desa Seusina Kopda Riqab Sulaiman menuturkan dengan dilaksanakannya rapat musyawarah Verifikasi dan Validasi data P3KE diharapkan untuk data kemiskinan ekstrim dikelurahan diharapkan sesuai dengan data yang ada dilapangan.Pendataan yang telah diverifikasi dapat menghasilkan data yang valid sehingga angka kemiskinan di Kabupaten Sikka dapat berkurang.Pungkas babinsa.
(PENDIM 1603/SIKKA)