Gentra News NTT – Kegiatan Komsos Koptu Romanus kefi Babinsa Koramil 01/Laratama menyambangi Bapak Yohanes Umbu wa,ada yang merupakan warga binaan berprofesi sebagai petani porang di Desa Mata welima Kec. Wewewa timur, Kabupaten Sumba Barat Daya. Selasa(20/02/2024).
Kebanyakan masyarakat masih banyak yang belum mengetahui dengan Tanaman Porang dan juga masih sedikit petani yang membudidayannya. Porang merupakan tanaman yang masuk dalam jenis umbi-umbian dan juga merupakan tanaman jenis herbal yang bisa tumbuh hingga 1,5 meter.
Tanaman porang banyak tumbuh disekitar hutan tropis dan hanya bisa tumbuh di bawah pohon penyangga dan bisa bertahan hidup pada jenis tanah apapun. Porang memiliki banyak manfaat, didalam porang mengandung karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, serat pangan, kristal kalsium oksalat dan alkaloid.
Selain itu porang banyak digunakan sebagai bahan baku tepung, penjernih air, kosmetik, pembuatan lem dan jelly. Ada salah satu kandungan terbesar di dalam porang adalah glukomanan yang merupakan serat alami dan larut dalam air, biasa digunakan sebagai pengental pada bahan makanan.
Tanaman porang memiliki sebutan nama yang berbeda-beda, ada yang menyebut iles-iles kuning, acung atau acoan. Pada masyarakat di Desa Mata welima menanam porang hanya untuk penghasilan sampingan atau tambahan selain menggarap sawah.
Saat bersama Babinsa, Bapak Yohanes Umbu wa,ada mengatakan,”Menanam porang merupakan hal biasa dilakukan warga hanya untuk kerjaan sampingan dikarenakan tanaman Porang hanya bisa dipanen dalam waktu 2 tahun dan hasil panen Porang kami jual ke pengepul harga Rp. 6.500,- perkilonya. Tambahan hasil yang cukup lumayan sebab dalam satu tanaman porang dapat menghasilkan 2-3 kilo.”katanya.
Menurutnya, Koptu Romanus kefi mengatakan tanaman porang merupakan tanaman yang menguntungkan. Beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan, porang bisa menjadi komoditas ekspor baru yang bisa memberikan keuntungan yang besar.
“Porang memiliki nilai yang strategis dan peluang besar untuk dikembangkan untuk diekspor. Banyak negara seperti Jepang, Vietnam, China, Australi dan lainnya yang menjadi langganan ekspor porang sehingga sangatlah menguntungkan apabila budidaya tanaman porang.”kata Koptu Romanus kefi.
“Diharapkan masyarakat di Desa Mata welima bisa budidaya tanaman porang sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan tentunya juga lebih luas di wilayah.”
rossa

