Gentra News NTT – Ende, TNI kembali lagi hadir di tengah-tengah masyarakat membantu mempercepat pembangunan infrastruktur jalur jalan di jalur selatan Kecamatan Ndona melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 tahun 2024 Kodim 1602/Ende.
Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di desa-desa terisolir dan belum tersentuh.
Program TMMD ke-119 tahun 2024 Kodim 1602 Ende telah resmi dimulai dan ditandai dengan acara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Ende Drs. H Djafar H Achmad, M. M, Selasa (20/2/2024) pagi di lapangan bola kaki, Desa Ngalupolo Kecamatan Ndona Kabupaten Ende.
Di hadiri oleh Para Pimpinan OPD lingkup Sekda Ende, Para Pimpinan BUMD dan BUMN, Kasdim 1602/Ende, Mayor Inf Sadiman, Para Perwira Kodim 1602/Ende, Dansubdenpom IX 1-1/Ende, Kapten CPM Stefanus Kopong Ola, Danki C Yonif 743/PSY, Lettu Inf Andri Suhenda, Danpos TNI AL Ende, Letda Laut Fransiskus DJ, Danpos TNI AU Ende, Letda POM Widi, Kapolsek Ndona, Iptu I Gede Wisnu, Danki Brimob Ende, AKP Mikhael Seu, Kepala Kesbangpol, Gabriel Dalla, S.E, Kadis Kesehatan, dr Aries Dwi Lestari, Kasat pol pp Kab. Ende, Emanuel Tadji, SH, Camat Ndona, Drs. Yohanes Rikardus Demu, Para Kades Se Kecamatan Ndona, Para Tokoh (Toga, Todat, Tomas dan Toda) Kecamatan Ndona.
Dandim 1602 Ende, Letkol Kav. I Nengah Pendi R., S. T, dalam laporan kegiatan yang dibacakan oleh Perwira Seksi Teritorial, Kapten Inf. Yus Kasmir Tomo Tani mengatakan pada program TMMD ke – 119 tahun 2024 TNI membuka akses jalan baru di wilayah selatan Kabupaten Ende yaitu di Desa Wolokota dan Desa Kekasewa Kecamatan Ndona.
Kata Dandim Ende, jalan baru yang dibuka sepanjang 2,150 km dengan lebar jalan 4 meter.
Selain kegiatan fisik, TNI juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan perikanan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan wasbang, penyuluhan hukum, penyuluhan UU perkawinan, penyuluhan rekrutmen prajurit, penyuluhan stunting dan penyuluhan posyandu/bindu/ptm.
“Personil yang terlibat dalam TMMD sebanyak 150 orang yaitu TNI AD, TNI-AU, TNI AL dan Polri serta masyarakat pendukung, sukarelawan,organisasi/golongan,”
Dandim mengatakan anggaran program TMMD ke-119 tahun 2024 bersumber dari anggaran APBD Pemkab Ende (Swakelola) sebesar Rp 1.000.000.000 dan alokasi anggaran dari Mabes TNI sebesar Rp 488.500.000 untuk operasional personil, logistik, kendali operasioperasi dan serpas.
Program TMMD ke -119 tahun 2024 Kodim 1602/Ende ini akan dilaksanakan selama satu bulan dari 20 Februari-20 Maret 2024.
Bupati Ende dalam amanatnya menyampaikan Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1602/Ende yang kali ini merupakan pelaksanaan ke -119 merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. Karena kita mengakui untuk mepertahankan suatu program dengan berbagai tantangan dan kompleksitas persoalan baik di institusi itu sendiri maupun masyarakat tentunya tidak mudah. Ini semua tentunya membutuhkan komitmen yang kuat dan keseriusan semua komponen khususnya di jajaran TNI untuk terus mengemas dan merancang program ini berdasarkan tuntutan masyarakat seiring perkembangan jaman.
Disamping itu, pelaksanaan TMMD ini membuktikan kalau selama ini TNI benar-benar telah berbaur dan menyatu dengan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Ende. Berbagai karya dan hasil yang telah disumbangkan jajaran TNI melalui TMMD-nya tentunya telah dirasakan masyarakat di wilayah ini, terutama pada wilayah-wilayah pedesaan dan terisolir.
Jajaran TNI melalui TMMDnya mau membuktikan selain tugas utama yang dibebankan pada pundak mereka untuk menjaga keamanan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI juga telah hadir secara nyata bersama masyarakat membangun wilayah ini. Inilah salah satu bentuk Kemanunggalan TNI bersama masyarakat yang tentunya akan menjadi sebuah kekuatan besar dalam upaya membawa perubahan bagi masyarakat dan daerah.
( Pendim 1602/Ende )