Wadanramil Nusa Penida Hadiri Rakor Tim PORA Kabupaten Klungkung

Gentra News Bali – Klungkung,- Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menggelar kegiatan rapat koordinasi Tim PORA ( Pengawasan Orang Asing ) kabupaten Klungkung, Rabu ( 21/02/24 ).

Kegiatan yang digelar di Semabu Resort, banjar Sebunibus, desa Sakti, kecamatan Nusa Penida tersebut dipimpin langsung Kasi Intel dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Klas I Denpasar Iqbal Rifai, S.H.,M.H yang dihadiri instansi terkait di kabupaten Klungkung dan perwakilan Kepala Desa/Lurah Sekecamatan -Kec. Nusa Penida serta TNI dan Polri, termasuk Wadanramil 1610-04/Nusa Penida.

Dalam sambutannya, Kasi Intel Imigrasi Klas I Denpasar bapak Iqbal Rifai, S.H.,M.H mengucapkan selamat datang kepada para peserta atas kesediaan waktunya untuk menghadiri kegiatan Rakor ini.

Kegiatan yang digelar pihaknya ini dalam rangka meningkatkan pengawasan orang asing ( OA ) di wilayah kabupaten Klungkung yang mana dalam pengawasan keimigrasian tidak terbatas untuk OA dan diharapkan semua Tim PORA ikut andil dalam melakukan mengawasan OA khususnya yang berada diwilayah kecamatan Nusa Penida, “terangnya.

Lebih lanjut, pada kesempatan ini Kasi Intel dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Klas I Denpasar inipun juga memaparkan tentang Tupoksi serta pelayanan keimigrasian serta berbagai informasi terkait OA di wilayah kabupaten Klungkung.

Sementara itu Wadanramil 1610-04/Nusa Penida Kapten Inf Gede Putrayadnya saat usai kegiatan mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya dan langkah yang dilakukan terkait pengawasan orang asing.

Apalagi khususnya wilayah Nusa Penida adalah salah satu kawasan destinasi wisata yang saat ini diburu oleh wisatawan luar ngeri, “ujarnya.

Dirinya menegaskan, pihaknya akan selalu siap bersinergi dengan instansi maupun pihak terkait dalam menjaga kondusifitas wilayah di Nusa Penida ini, salah satunya dalam pengawasan orang asing, “pungkasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *