Gentra News Bali – Satgas TMMD ke 119 Kodim 1623/Karangasem menyatakan perang terhadap sampah plastik atau sampah anorganik, pernyataan ini disampaikan pada kegiatan penyuluhan pengelolaan sampah organik dan anorganik di Aula Kantor Desa Selumbung, Kec. Manggis, Kab. Karangasem, pada Jumat (23/02/24).
Mari kita bersama-sama perangi sampah plastik yang sangat berbahaya bagi lingkungan, kita harus bijak mengolah sampah dari sumbernya, siapa yang menghasilkan sampah dialah yang harus menanganinya “ujar pemateri I Wayan Suartawa dari Yayasan Bali Kumara Kab. Karangasem.
Pengelolaan sampah berbasis sumber dilaksanakan berpedoman pada buku pedoman pengelolaan sampah berbasis sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat, para Perbekel/Lurah dan Bendesa Adat yang bertanggungjawab, lanjut pemateri.
Sampah organik kita jadikan pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik kita daur ulang dengan membawa ke bank sampah terdekat, atau dengan memanfaatkan aplikasi penjemputan sampah anorganik (Octopus), jelas pemateri kepada sekitar 40 orang peserta penyuluhan yang terdiri dari warga dan siswa-siswi.
Sementara itu Dansatgas TMMD ke 119 Letkol Inf Sutikno, S.M terpisah mengatakan “penyuluhan pengelolaan sampah merupakan kegiatan non fisik TMMD ke 119 tahun 2024 Kodim 1623/Karangasem. Kami menggandeng Yayasan Bali Kumara Kab. Karangasem sebagai narasumber” jelasnya.
Rossa