Gentra News NTT – Babinsa Koramil 02/Kodi Kodim 1629/SBD Serma Arsyad menghadiri kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kecamatan sebagai langkah awal dalam penanganan penurunan angka Stunting bertempat di Aula SD Hamanggo Lele, Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya.
Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dimulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun.
Selain pertumbuhan tubuh terhambat, Stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas diusia produktif anak.
Babinsa Serma Arsyad mengatakan, Definisi Stunting dan upaya penanganan dan pencegahan perlu sama-sama kita pahami sebagai petugas di lapangan, sehingga arah dari upaya tersebut bisa dilakukan dengan baik.
“Mari sama-sama berkoordinasi dengan
Puskesmas dan para kader dilapangan supaya data kita betul-betul singkron, jadi mari kita kerja keras untuk percepatan penurunan angka Stunting khususnya di Kecamatan Kodi, “ungkapnya.
Rossa