Muspika Kecamatan Sawan dan BPBD Kabupaten Buleleng Bersatu Dalam Kegiatan Gotong Royong Untuk Membantu Warga Terdampak Bencana Alam di Desa Bungkulan

Gentra News Bali – Sawan, 2 Maret 2024 – Muspika Kecamatan Sawan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan kerja bakti atau gotong royong di Rumah Warga yang terdampak bencana alam( tanah longsor ) pada tanggal 25 Pebruari 2024. di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan. Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan di Perumahan Bungkulan Permai (Perumnas), Blok N 7, di Banjar Dinas Punduh Lo.

Hadir dalam kegiatan gotong royong tersebut antara lain Camat sawan, Danramil 1609-09/Sawan, Kapolsek Sawan, KBO samapta Res Buleleng Bersama 14 anggota, Anggota Koramil 1609-09/Sawan 5 orang, Anggota Polsek Sawan berjumlah 20 orang, Kasi Trantib beserta anggota Satpol PP, BPBD Kabupaten Buleleng, Perbekel Desa Bungkulan Beserta staf Desa, Babinsa Bungkulan, Bhabinkamtibmas Ds.Bungkulan dan Warga masyarakat sekitar

Bertujuan untuk membantu pemulihan daerah yang terkena dampak bencana alam, kegiatan ini melibatkan aparat Muspika, petugas BPBD, dan masyarakat setempat. Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan dan merenovasi rumah-rumah yang rusak akibat bencana alam( tanah longsor ) pada tanggal 25 Pebruari 2024., terutama di Blok N 7 Perumahan Bungkulan Permai.

Pemberian bantuan dari BPBD Kabupaten Buleleng berupa sembako (gula,minyak,beras), Pemdes Desa Bungkulan, berupa Mie Instan 2 dus dan beras 25 kg, Kapolsek Sawan, Danramil Sawan, Camat Sawan beserta anggota, menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 3.000.000 ( tiga juta rupiah)

Kepala Desa Bungkulan, dalam sambutannya, mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Muspika Kecamatan Sawan dan BPBD Kabupaten Buleleng. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memulihkan kehidupan warga yang terdampak bencana.

Kepala BPBD Kabupaten Buleleng, dalam keterangan resminya, menyebutkan bahwa upaya gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk mempercepat pemulihan daerah yang terdampak. Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam membangun ketahanan bencana.

Kegiatan kerja bakti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk bergerak bersama dalam menghadapi tantangan bencana alam. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *