Gentra News Bali – Bangli – Bali, Menjelang perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1946, Peltu I Ketut Udayana selaku Babinsa Desa Bunutin Koramil 01/Bangli Kodim 1626/Bangli, melakukan pemantauan pembuatan ogoh-ogoh yang ada di Desa binaannya sebagai bahan pendataan untuk mengetahui jumlah maupun perkembangan situasi yang ada di wilayah guna deteksi dini dan cegah dini. Selasa (5/3/24).
Perayaan Tahun baru Caka atau Nyepi, tradisi pembuatan ogoh-ogoh memiliki peranan sebagai simbol atau visualisasi prosesi penetralisiran kekuatan-kekuatan negatif atau kekuatan Bhuta atau alam. Perancangan yang diwujudkan dengan Bhutakala ini dalam wujud menyeramkan dan diyakini jika kekuatan alam yang berlebihan akan menjadi kekuatan merusak dan menyeramkan.
Di dalam pemantauannya Peltu I Ketut Udayana bersama Bhabinkamtibmas didampingi STT mengatakan bahwa sampai saat ini di Wilayah Desa Bunutin terdapat 11 buah ogoh-ogoh yang nantinya akan di arak dijalan wilayah wewidangan Desa Adat pada saat pengerupukan sehari menjelang hari raya Nyepi.
“ia menjelaskan bahwa dalam pembuatan ogoh-ogoh diperhitungkan ketinggiannya sehingga pada saat di arak dijalan tidak mengangu fasilitas umum, dan menekankan agar pada saat pengarakan ogoh-ogoh agar menjaga kekompakan dan rasa kebersamaan dalam menyambut hari raya nyepi nantinya sehingga dapat berjalan Kondusif,” jelasnya.
Peltu I Ketut Udayana juga memberikan himbauan agar Pemuda Pemudi Desa Adat dapat menjadi contoh dalam menjaga situasi keamanan tetap terjaga kondusifitasnya terkait pelaksanaan menyambut hari Raya Nyepi nanti sehingga tetap terpeliharanya situasi Kondusif di wilayah Desa Bunutin,” ucapnya.
Ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P, mengatakan bahwa Babinsa harus selalu hadir ditengah masyarakat binaannya dalam menciptakan keamanan yang kondusif menjelang dan sesudah menyambut hari raya nyepi.
“Demi menjaga keamanan yang kondusif Babinsa harus selalu berada ditengah masyarakat baik menjalin silaturahmi dan kemitraan maupun melaksanakan atensi setiap kegiatan masyarakat agar dapat berjalan Kondusif,” ujarnya.
Diharapkan dengan pemantauan yang dilakukan Babinsa dapat menjalin silahturahmi yang baik sehingga tercipta keamanan dan ketertiban yang kondusif dan dihimbau kepada warga masyarakat bangli dalam perayaannya tidak melakukan tindakan yang akan mengganggu ketertiban umum, seperti minuman beralkohol dan lain-lainya, agar tetap tercipta situasi yang tertib aman kondusif.
rossa