Babinsa Memeriksa Lokasi Peristiwa Gantung Diri di Desa Tegallingah, Buleleng

Gentra News Bali – Pada hari Rabu, tanggal 13 Maret 2024, pukul 06.20 Wita, seorang pria bernama Gede Pasek melakukan peristiwa gantung diri di pohon mangga di kebun miliknya di RT. 4 Br. Bukitsari, Desa Tegallingah, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Korban, Gede Pasek, berprofesi sebagai buruh tani dan tinggal di alamat yang sama dengan kejadian. Identitasnya adalah NIK 5108050903790001, lahir pada tanggal 09 Maret 1979.

Saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut adalah Kadek Merta, seorang petani, dan Kadek Agus Rupawan, seorang pelajar. Kronologi kejadian dimulai saat Kadek Merta hendak memberi makan sapi di sekitar tempat kejadian perkara dan menemukan korban tergantung dengan tali plastik warna biru di leher.

Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Pembantu Sukasada II, An. Septy Putri Rahayu, mengindikasikan bahwa korban telah meninggal sekitar pukul 02.00 WITA dengan tanda-tanda memar bekas jeratan di leher, lidah menjulur, dan keluarnya air liur.

Pihak keluarga korban telah merelakan kematian korban dan tidak mengajukan tuntutan hukum. Sebagai langkah tindak lanjut, pihak berwenang telah menghubungi medis dari Puskesmas Pembantu Sukasada II dan memberikan pemahaman kepada keluarga mengenai prosedur standar penanganan peristiwa gantung diri.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *