Gentra News Bali – Pada hari Kamis, 14 Maret 2024, pukul 10.00 Wita, di Aula Kantor Perbekel Desa Wanagiri, Banjar Dinas Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasda, Kabupaten Buleleng, digelar rapat koordinasi yang melibatkan Babinsa, Babinkamtias, dan Kepala Desa. Rapat tersebut membahas dampak cuaca ekstrim dan bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
Dalam rapat koordinasi tersebut, yang dihadiri oleh 19 peserta, termasuk Perbekel, Bendesa Adat, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, dibahas mengenai cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras, tanah longsor, dan angin kencang. Beberapa musibah telah terjadi, seperti tanah longsor di rumah warga dan pohon tumbang yang menimpa mobil.
Rapat tersebut menjadi penting untuk menyusun rencana penanganan bencana alam di masa mendatang, mengingat prediksi cuaca yang masih buruk. Letak geografis Desa Wanagiri yang rentan terhadap bencana alam menambah urgensi rapat tersebut.
Dalam rapat koordinasi, disepakati untuk mengaktifkan Tim Siaga Bencana Desa Wanagiri agar lebih tanggap dalam menanggulangi musibah. Pemdes Wanagiri juga membahas rencana untuk menyediakan peralatan perlindungan diri dan alat-alat pertolongan pertama, namun terkait anggaran masih dalam tahap komunikasi.
Rapat koordinasi tersebut berlangsung dengan baik dan lancar, menunjukkan komitmen bersama untuk menghadapi tantangan cuaca ekstrim dan bencana alam yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Rossa

