Gentra News NTT – SATGASTER KODIM 1605/BELU
Hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir ini merupakan suatu berkah tersendiri bagi petani yang memiliki lahan pertanian sawah tadah hujan, pasalnya tanpa adanya air hujan dapat menyebabkan sawah petani menjadi kering yang berdampak pada menurunnya produksi padi.
Hal ini juga dirasakan manfaatnya oleh Bapak Yulius Mali warga Dusun Raibulan, Desa Maneikun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu merasa sangat senang karena turunnya hujan tersebut dapat membantu tanaman padinya tumbuh dengan baik.
Turut merasakan suasana hati yang di alami oleh petani di wilayah itu, Satgaster Kodim 1605/Belu Pos Halibete I Pelda Made Mahayasa dalam tugas pemantauan wilayah teritorial Satgaster berkesempatan membantu membuat saluran air untuk sawah tadah hujan milik Bapak Yulius Mali, Kamis (14/3/2024).
Pelda Made Mahayasa selaku Danpos Halibete I mengatakan, pembuatan saluran air dilakukan agar air hujan yang turun tidak terbuang sia sia, melainkan langsung di alirkan ke sawah sehingga pematang sawah padi milik para petani bisa terisi penuh oleh air.
“Kita berharap dengan adanya hujan yang turun ini dapat membantu meningkatkan produksi pertanian padi khususnya pada sawah tadah hujan karena hanya mengandalkan air hujan semata” ucap Pelda Made.
Lebih lanjut Pelda Made mengatakan dengan adanya curah hujan turun dalam beberapa hari ini tentunya dapat membantu petani mengatasi kekeringan yang terjadi beberapa minggu terakhir, namun demikian Ia tetap menghimbau kepada petani tetap waspada terhadap potensi bencana.
“Tetap waspada terhadap petir ketika hujan turun, maupun pohon tumbang. Namun kita selalu mendoakan yang terbaik hujan dapat berlangsung dengan aman dan tidak menimbulkan dampak negatif khususnya di wilayah binaan Satgaster Pos Halibete I” pungkas Made.
Rossa

