TNI Hadir Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat di Karangasem

Gentra News Bali – Tugas Tentara Nasional Indonesia (TNI) selain Operasi Militer Perang (OMP) adalah Operasi Militer Selain Perang (OMSP). OMP dilakukan dalam menghadapi ancaman militer dari luar negeri, sedangkan OMSP ditujukan untuk menghadapi ancaman militer tidak pada bentuk agresi yang muncul dari dalam negeri tetapi operasi perbantuan yang bersifat kemanusiaan.

Dalam UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI terdapat 14 tugas pokok TNI dalam OMSP salah satunya membantu tugas pemerintah daerah dalam bentuk operasi Bakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud salah satunya adalah Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang saat ini di Kabupaten Karangasem dipusatkan di Bukit Talas Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis.

Program TMMD ke- 119 di Kabupaten Karangasem sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan rakyat yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral dengan melibatkan Jajaran Kodim/1623
Karangasem, Pemerintah Kabupaten Karangasem serta komponen masyarakat sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di wilayah untuk mengatasi kesulitan rakyat dan merupakan perwujudan komitmen moral TNI di dalam mendukung Kabupaten Karangasem untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat yang berada di lokasi kegiatan TMMD, hal itu sejalan dengan tema yang diusung “Darma dalam mewujudkan bakti TMMD percepatan pembangunan di wilayah”.

Sasaran fisik TMMD di Desa Selumbung diwujudkan dalam bentuk pembukaan badan jalan panjang 2.510 meter dan lebar 6 meter, pembuatan senderan 632,93 m³ (11 titik), pembuatan galian selokan drainase dan saluran air dengan volume 465 M³, pengerjaan gorong-gorong atau saluran air terdapat 6 titik, berdiameter 60 cm 1 titik, berdiameter 80 cm 3 titik dan berdiameter 100 cm 2 titik, selain itu pengerjaan beton perkerasan jalan dengan mutu beton FC 20 MPA panjang 250 m, lebar 3 m, ketebalan 10 cm (Volume beton 75 m3) dan pengerjaan leneng total 18 meter (6 pasang), ucap Dansatgas TMMD Letkol Inf Sutokno, S.M.

Lebih lanjut Dansatgas mengatakan memasuki hari ke- 28 sasaran fisik telah mencapai 100 %, selain sasaran fisik kita juga melaksanakan sasaran non fisik diantaranya penyuluhan Wawasan Kebangsaan, penyuluhan Bela Negara, penanggulangan bencana alam, penyuluhuhan pertanian, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan pariwisata, penyuluhan peternakan, penyuluhan Agama, penyuluhan perdagangan dan industri penanggulangan Virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK), penyuluhan bahaya Stunting, Posyandu dan Pos Bindu. Ada pula sasaran tambahan yang meliputi pelatihan pembuatan pupuk organik, renofasi atau pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), perbaikan saluran irigasi, penghijauan dengan penanaman pohon alpukat di tanah seluas -+ 5 sampai 20 hektar dan pembersihan pasar.

TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan rakyat, karena TNI dari rakyat oleh rakyat dan kembali ke rakyat, jadi apapun kesulitan rakyat harus kita bantu, artinya warga Desa Selumbung sekarang dapat memanfaatkan jalan yang telah ada dengan naik sepeda motor atau mobil membawa pupuk maupun mengambil hasil kebun kelapa artinya tidak perlu berjalan kaki yang penuh dengan resiko mengingat jalan gampang licin terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini.

Semoga apa yang kita laksanakan dalam program TMMD ke- 119 dapat dimanfaatkan oleh warga Desa Selumbung Kecamatan Manggis dan warga Desa Sibetan Kecamatan Bebandem, imbuh Dansatgas Letkol Inf Sutokno, S.M yang kesehariannya menjabat Dandim 1623/Karangasem.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *