Minggu Kasih di Masjid Jami Mujahidin Tanjung Benoa: Kapolsek Berdialog dengan Warga

Gentra News Bali – Tanjung Benoa, Minggu 31 Maret 2024: Program “Minggu Kasih” yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali digelar. Kali ini, kegiatan tersebut diadakan di Masjid Jami Mujahidin jln secara lor ,Kel Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung , Bali, pada hari Minggu (31/3/2024).

Kapolsek Kuta Selatan, KOMPOL Tri Joko Widiyanto,A.Md,S.H, hadir dalam kegiatan tersebut dan berdialog langsung dengan para jamaah masjid. Dalam sambutannya, Kapolsek memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan program “Jumat Curhat” dan “Minggu Kasih”.

“Program ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait masalah sekecil apapun. Kami ingin mengetahui apa yang menjadi keluhan dan keresahan masyarakat agar dapat segera ditindaklanjuti,” jelas Kapolsek.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan keluhannya melalui Bhabinkamtibmas atau call center Polsek Kuta Selatan. “Jam berapapun silakan hubungi kami, karena call center selalu dijaga oleh Pawas (Perwira Pengawas) selama 24 jam,” imbuhnya.

Kapolsek tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2024. “Kami harap masyarakat terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” tuturnya.

Pada sesi tanya jawab, salah seorang warga Banjar Tanjung Benoa, Pak Kelian, menyampaikan keluhan terkait perizinan kegiatan.
“Saya selaku Kelian Banjar ingin menanyakan tentang perizinan kegiatan. Kami pernah ditegur bahwa perizinan harus melalui desa adat. Apakah benar demikian?” tanya Pak Kelian.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolsek menjelaskan bahwa prosedur penggunaan jalan umum untuk kegiatan memang harus melalui desa adat terlebih dahulu. “Hal ini dilakukan agar semua instansi di lingkungan masing-masing mengetahui adanya kegiatan tersebut,” jelas Kapolsek.

Kapolsek juga menekankan pentingnya komunikasi yang kongkret antar instansi dan masyarakat, terutama terkait kegiatan yang melibatkan perbedaan keyakinan.
“Jika ada perbedaan pendapat, mohon dikoordinasikan dengan baik dan tidak perlu berdebat. Kita harus saling menghormati dan menjaga toleransi antar umat beragama,” tegas Kapolsek.

Kanit Binmas Polsek Kuta Selatan menambahkan bahwa selama ini belum ada masalah terkait perizinan kegiatan di wilayah Tanjung Benoa. “Jika ada kendala, mohon segera dikoordinasikan dengan pihak terkait agar dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Kanit Binmas.

Kegiatan “Minggu Kasih” di Masjid Jami Mujahidin Tanjung Benoa berjalan dengan lancar dan penuh keakraban. Para jamaah dan warga sekitar antusias berdialog dengan Kapolsek dan menyampaikan aspirasinya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan dan komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif di wilayah Tanjung Benoa.

Rossa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *