Gentra News NTT KODIM 1605/BELU
Hama burung merupakan salah satu musuh utama bagi petani, hal ini karena serangan hama burung terkadang menyebabkan menurunnya hasil panen padi. Oleh karena itu guna mencegah serangan hama burung pada tanaman padi Babinsa Serka Basilius Mauk turun ke sawah ikut membantu petani mengusir hama burung.
Kegiatan tersebut dilakukan Babinsa Koramil 1605-06/Halilulik Serka Basilius Mauk pada salah satu lahan pertanian sawah di Dusun Dinleo, Desa Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu NTT, Senin (14/2024).
Babinsa Serka Basilius Mauk mengatakan padi merupakan salah satu sumber ketahanan pangan utama masyarakat Indonesia hal ini karena padi sebagai penghasil beras menjadi komoditas penting oleh karena perlu perawatan secara rutin salah satunya mencegah terjadinya serangan hama.
Ia mengatakan hama burung pada tanaman padi biasanya akan datang ketika padi sudah berbuah dan memasuki masa panen, salah satu hama ialah jenis burung pipit dan burung gereja yang sangat meresahkan, kalau hama burung tidak diusir, maka hasil panen tidak akan sebanding dengan padi yang ditanam.
“Saat ini bulir padi mulai menguning dan ini menjadi kesukaan bagi burung, oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian hama burung pemakan padi karena dapat berakibat pada menurunnya produksi hasil panen padi” ucapnya sembari mengecek beberapa bulir padi.
Walaupun terbilang masih tradisional dan cukup melelahkan karena harus berkeliling sawah namun Serka Basilius merasa senang karena ia dapat membantu mengusir burung di area sawah dan juga sekaligus berinteraksi langsung dengan petani.
“Dengan cara seperti ini kita akan lebih dekat dengan petani sambil mendengar keluh kesah mereka dan semoga jerih payah mereka ini dapat terbayar lunas pada saat panen dengan hasil yang memuaskan” pungkas Babinsa Basilius.
Rossa

