Gianyar gentra.co.id- Bertempat di Pura Duurbingin Banjar Tengah, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Danramil 1616-06/Tegallalang Kapten Chb I Wayan Suargita bersama Babinsa Desa Tegallalang melaksanakan pengamanan upacara Ngerebeg yang bertujuan untuk menolak bala atau menetralisir roh jahat yang rutin diadakan setiap 6 bulan sekali oleh warga masyarakat Desa Tegallalang. Rabu (8/2/2023).
Turut hadir dalam pelaksanaan upacara ngerebeg diantaranya Danramil 1616-06/Tegallalang Kapten Chb I Wayan Suargita, Kapolsek Tegallalang Akp I Ketut Sudita, Camat Tegallalang Ni Wayan Ari Trisna Handayani, SSTP.M.Si., Kepala Desa Tegallalang A A Gde Raka Ardana, Babinsa Tegallalang Diwakili Serama Dewa Aris Darmawan, Babinkantibmas Aiptu I Dewa Made Sandat, Pecalang Desa Tegallalang berjumlah 15 orang, Prajuru Desa Adat Tegallalang berjumlah 7 orang serta masyarakat Banjar Tenggah Desa Tegallalang berjumlah 700 orang.
Sebelum upacara ngerebeg dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan mecaru, serta dilanjutkan dengan nunas paica bersama magibung/makan bersama oleh peserta ngerebeg yang bertempat diareal Pura Duurbingin dan dilanjutkan dengan upacara melukat.
Tradisi ngerebeg sebelumnya anak-anak atau peserta yang ikut ngerebeg melumuri muka dan tubuhnya dengan cat air dengan riasan yang menakutkan, yang mirip dengan wong samar, selain riasan wajah dan hiasan yang seram, peserta tradisi ngerebg juga harus membawa penjor kecil yang terbuat dari pelepah pohon enau dan pelepah salak, penjor ini dilambangkan sebagai senjata agar wong samar tidak mengganggu kehidupan masyarakat Desa Tegalalang.
Route ngerebeg dimulai dari jaba Pura Duurbingin menuju Pura Prajapati Desa Adat Tegallalang dilanjutkan ke pasar Tegallalang ke arah utara menuju Ceking diteruskan belok kiri menuju Banjar Pejengaji menuju Jalan Cinta dan Kembali Kepura Kahyangan Jagat Duurbingin, yang diikuti oleh peserta ngerebeg yang berjumlah 700 orang.
Sumber Pendim