Gentra News NTT – Salah satu peran Babinsa selaku Bapak Asuh Anak Stunting di Desa/Kelurahan adalah melaksanakan pemantauan dan perkembangan pada Balita dan Anak, seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1629-01/Laratama Sertu Wayan Kokar Wijaya dengan terus melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu.
Adapun kegiatan Posyandu diantaranya Penimbangan Berat Badan, Pengukuran Balita dan pemberian Vitamin, dan monitoring evaluasi stunting dan pelayanan imunisasi, Jumlah Balita 30 orang di Posyandu Wanno Loura, Desa Bondo Ponda, Kecamatan Wewewa Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Sabtu (11/05/2024).
Disela-sela kesibukannya, Babinsa Sertu Wayan Kokar Wijaya menyampaikan bahwa dalam perannya sebagai Babinsa (Bapak Asuh) dalam penanganan dan mencegah stunting, adalah mengajak dan memberikan himbauan kepada masyarakat yang mempunyai Balita agar patuh dan rutin membawa anaknya ke Posyandu, ujarnya.
Selain itu, bersama kader Posyandu memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi, guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seorang Ibu. Oleh karenanya, jika kegiatan Posyandu sudah terselenggara dengan baik maka kita dapat mengetahui tumbuh kembang pada anak, dan juga dapat menekan angka penurunan stunting diwilayah, Pungkasnya.
Sementara Bidan Desa, menuturkan bahwa Posyandu merupakan garda terdepan atau ujung tombak pemerintah dalam pencegahan stunting karena langsung dapat melihat perkembangan dan kondisi balita setiap bulannya, tuturnya.
“Karena melalui sejumlah program yang dijalankan, Posyandu dapat meningkatkan edukasi dalam pencegahan tubuh pendek atau stunting pada anak. Tutupnya.
Rossa