Gentra News Bali – Klungkung,- Berbagai upaya dilakukan oleh BPBD kabupaten Klungkung dalam. rangka meningkatkan pemahaman serta meminimalisir kerugian yang diakibatkan dari bencana alam di wilayah.

- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- NTB
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Upaya itupun kembali dilakukan BPBD dengan menggelar sosialisasi informasi daerah rawan bencana yang dilaksanakan di ruang rapat kantor desa Dawan Kelod, Rabu ( 22/05/24 ).
Dipimpin langsung Ketua BPBD Klungkung I Putu Widiada, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Perbekel beserta staf, Ketua BPD, LPM Satlinmas, TP PKK , Yowana Gema Santi dan penyuluh bahasa Bali yang didampingi langsung Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dawan Kelod.
Ketua BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan bahwa sosialisasi ini digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi bencana yang ada di wilayah, serta tindakan apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana di wilayah.
Menurutnya sosialisasi ini menjadi hal yang sangat penting sebagai upaya deteksi dan cegah dini serta meminimalisir kerugian baik personel dan materiil yang diakibatkan oleh bencana, “terangnya.
Sementara itu, Babinsa Dawan Kelod Koptik Nyoman Suartawan mengatakan bahwa bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja.
Oleh karena itu, kepekaan dan kesiapan kita dengan potensi bencana menjadi sangat penting dilakukan, ” ungkapnya.
Dirinya berharap dengan sosialisasi ini akan semakin menambah bekal pengetahuan maupun pemahaman masyarakat dalam menghadapi bencana, “pungkasnya. (pendiam 1610/Klungkung ).
