
Gentra News NTT – Kupang – Dandim 1604/Kupang, Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo, menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan dan Pengendalian Rabies di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., didampingi oleh Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, S.H., MDC. dihadiri oleh sekitar 60 peserta digelar di Kantor Gubernur NTT, Jalan Eltari, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Kamis (20/06/2024).
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam penanganan dan pencegahan rabies di wilayah NTT, terutama di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU), yang mengalami peningkatan kasus rabies. Dalam sambutannya, Kepala BNPB menyampaikan pentingnya vaksinasi terhadap hewan peliharaan dan pendirian posko-posko vaksinasi untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya rabies.
Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo, sebagai Dandim 1604/Kupang, menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya penanggulangan rabies di wilayah NTT. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara TNI-Polri, Dinas Kesehatan, dinas peternakan, dan seluruh stakeholder terkait untuk mengendalikan penyebaran virus rabies.
Rakor ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, penyerahan bantuan darurat, dan hibah tanah dari Pemprov NTT kepada BNPB seluas 5 hektar untuk hubungan regional, serta pertukaran plakat sebagai simbol kerjasama yang solid dalam menangani wabah rabies di NTT.
Rapat koordinasi ini merupakan langkah nyata pemerintah dan TNI dalam menanggulangi rabies di NTT, memastikan bahwa semua pihak terkait bekerja bersama untuk melindungi masyarakat dari ancaman rabies melalui pencegahan dan penanganan yang efektif.
(Jack Abu/Pendim 1604)
