Gentra News, NTT-ALOR – Salah satu calon Bupati Alor Dr. Imanuel E. Blegur mengapresiasi rangkaian kegiatan Musyawara Pelayanan Kaum Bapak Sinode GMIT ke III tahun 2024 yang berlangsung di Gereja GMIT Imanuel Palibo, Kelurahan Kabola, Kec. Kabola, Kab. Alor.
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741
Imanuel kepada wartawan mengatakan kegiatan yang rangkaiannya mulai dari penjemputan di Pelabuhan dan saat ini dimulai dengan pawai karnaval bersama baik ini diikuti oleh seluruh lintas agama.
Dapat dilihat, kegiatan pawai ini tidak hanya melibatkan Kaum Bapak GMIT saja, tetapi dari umat Islam, Hindu, Khatolik, dan lainnya. Juga ada Ibu-ibu berkerudung ikut memeriahkan dalam barisan pawai.
Kebersaan itu juga pada saat penyambutan rombongan Kaum Bapak dari daratan Kupang, Timor, dan Belu, juga dari Rote, Sabu, Flores, dan lainnya, itu berlangsung di halaman Masjid Al Fatah Kalabahi.
“Kehidupan toleransi di Alor bukan sebuah narasi yang dibuat-buat, tetapi sejak dahulu kala sudah terjadi dan itu lahir dari hati sebagai orang bersaudara yang hidup di Alor sebagai bumi persaudaraan”, ucap Imanuel Blegur yang biasa disapa Ima.
Selain itu, kegiatan saat ini pula menunjukan komitmen kebangsaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Alor sesuai ungkapan Taramiti Tominuku yaitu walau kita berbeda tetapi bersaudara.
“Saya sebagai bagian dari Gereja, sangat mendukung kehidupan toleransi beragama yang mana mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan harmonis di Alor yang sama-sama kita cintai ini”, ucap Ima.
(IR-tim).