Gentra News Bali – Klungkung, Dengan mengusung tema “ Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Pembangunan Di Wilayah “, TMMD Ke 121 Kodim 1610/Klungkung tidak hanya terfokus pada infrastruktur semata, namun juga bergerak dan menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Demikian disampaikan Asrena Kasad Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana saat memantau sosialisasi stunting dan penyuluhan Posyandu serta Posbindu yang sekaligus dirangkai dengan bhakti sosial penyerahan tali kasih kepada anak-anak stunting disela kunjungannya sebagai Tim Wasev Pusat, Kamis ( 08/08/24 ).
Inilah pengabdian serta kepedulian TNI AD yang selalu hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan rakyat, “ungkapnya.
Disamping itu, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dukungan serta kontribusi TNI AD, khususnya Satgas TMMD 121 Kodim 1610/Klungkung dalam mensukseskan salah satu program pemerintah yaitu pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
Besar harapannya, kegiatan penyerahan tali kasih ini dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak stunting di wilayah ini, “imbuhnya.
Sementara itu, Letkol Inf Armen,S.Ag.,M.Tr ( Han ) selaku Dansatgas TMMD 121 Kodim 1610/Klungkung mengatakan dimanapun dan kapanpun TNI akan selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Seperti halnya dengan TMMD Ke 121 Kodim Klungkung yang saat ini dilaksanakan di Lingkungan Sangkanbuana, Kelurahan Semarapura Kauh ini adalah wujud pengabdian dan bhakti kami untuk mensejahterakan masyarakat, “lanjutnya.
Disamping pembangunan, pihaknya juga berupaya optimal untuk memberikan dampak positif bagi warga dal berbagai sisi kehidupan baik ekonomi, pertanian, budaya maupun kesehatan, salah satunya dengan pemberian tali kasih bagi anak stunting, “ungkapnya.
Kami lahir dari rahim rakyat dan berjuang bersama rakyat. Jadi berada di tengah-tengah rakyat dan senantiasa menjadi solusi dalam membantu dan mensejahterakan rakyat adalah suatu kewajiban, “pungkas Dansatgas.
( Pendim 1610/Klungkung )