NTT Gentra.co.id Ngada- Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiyawan bersama ketua Persit KCK Cabang XXIII dim 1625 Ngada memberikan bantuan penambah Gizi kepada anak asuh Stanting, Melalui Gerakan TNI AD dan masyarakat Peduli Stanting, yang bertempat di Kel.susu dan Kel. Lebijaga Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Jumat (24/02/2023).
Dalam kegiatan pemberian bantuan tersebut di dampingi dari tim kesehatan Bajawa, Babinsa dan Babinkamtibmas serta anggota Kodim dan pengurus persit lainnya.
Untuk menurunkan stanting di wilayah Bajawa, Kodim 1625/Ngada bekerjasama dengan pemerintah daerah dan dinah terkait berusaha keras mengurangi angka stanting di Bajawa, dengan program pemberian paket Gizi dan memaksimalkan lagi Posyandu yang ad di masing-masing wilayah.
Kegiatan pemberian bantuan paket Gizi tersebut dilaksanakan tepat sasaran dan juga melihat langsung perkembangan kondisi anak stanting yang ada di wilayah kelurahan Susu dan Lebijaga dan juga mendatangi rumah anak stanting sebagai upaya memberikan motivasi kepada orang tua anak agar lebih aktif dalam merawat dan memberikan asupan gizi pada anak.
Saat ditemui dilokasi Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiyawan mengatakan, kegiatan kali ini merupakan wujud nyata dari anggota Kodim 1625/Ngada dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat”,ucap Dandim.
Dilanjutkan Dandim Ngada menyampaikan bahwa pemberian bantuan kepada anak asuh stanting yang sudah terdaftar di puskesmas maupun dinas kesehatan Kab, Ngada, Dandim juga menyampaikan kepada pihak kesehatan stempat agar memantau perkembangan kesehatan anak yang menderita stanting.
“Dandim 1625/Ngada juga menyampaikan kepada keluarga bapak dan ibuknya agar selalu memantau kesehatan anaknya baik dari makanan dan gizi, dan tidak boleh dianjurkan mngkonsumsi makanan seperti Indomie dan susu Indomilk”,imbuhnya.
“Selain itu kita memberikan paket bantuan penambah gizi yang di berikan kepada anak stanting meliputi susu formula, kacang hijau, minyak Goreng, gula pasir, sarden dan beras”,ungkapnga pendim Ngada.
sumber Pendim