Gentra News Bali – Sawan, 29 Agustus 2024 – Babinsa Desa Menyali Serka Ketut Sumarma, dalam tugasnya mendampingi Danramil 1609-09/Sawan, Kapten Inf I Made Subur Gunung Mas, turut berpartisipasi dalam Gerakan Tanaman Padi Gogo di Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT) yang diselenggarakan oleh Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Adapun yang hadir antara lain Dirjen Sayuran dan Tanaman Obat Departemen Pertanian RI Dr Andi Muhammad Idil Fitri, SE,.MM, Kepala BSPI Bali Made Rai Yasa, Kabid PTH Dinas Pertanian Prov. Bali Nyoman Swastika, Kabid dinas pertanian Kab. Buleleng, Danramil Sawan Kapten Inf. I Made Subur Gunung Mas, Pasi Ter Kodim 1609 Buleleng Lettu Inf. Yudi Hermanto, Camat Sawan I Made Wirama Satria, SE, Perbekel Menyali Made Jaya Harta, PPL Pertanian Se-Kab. Buleleng, Para Kelian Subak se-Desa Menyali.
Gerakan Tanaman Padi Gogo ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi di lahan kering yang sebelumnya belum dimanfaatkan secara optimal. Dalam kegiatan ini, Danramil 1609-09/Sawan bersama Babinsa dan masyarakat setempat melakukan penanaman padi gogo sebagai salah satu langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Buleleng.
Sambutan Dirjen sayuran dan Tanaman Obat Departemen Pertanian RI pada intinya Gerakan Tanam Bersama Padi Gogo, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan lahan perkebunan guna mendukung program ketahanan pangan. Departemen Pertanian RI berkomitmen untuk mendukung program-program pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan. “Partisipasi kami dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk turut serta dalam memajukan sektor pertanian.
Kapten Inf I Made Subur Gunung Mas menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia juga mengapresiasi semangat dan partisipasi aktif masyarakat Desa Menyali yang ikut serta dalam kegiatan ini.
“Kami berharap dengan adanya gerakan ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan kering yang ada untuk menanam padi gogo, sehingga tidak hanya memperluas areal tanam, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Kapten Inf I Made Subur Gunung Mas.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Departemen Pertanian RI yang berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan perluasan areal tanam di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Buleleng. Dengan adanya sinergi dan dukungan berbagai pihak, diharapkan target ketahanan pangan nasional dapat tercapai.
Gerakan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Buleleng untuk memanfaatkan lahan kering yang ada dan meningkatkan produksi pangan lokal.
Rossa