Danrem 161/WS Meninjau SDN Kecil Banu, Infrastruktur Pendidikan Di Perbatasan RI-RDTL.

Gentra News NTT- KEFAMENANU, Rabu 04/09/2024., Sebuah langkah nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa kembali ditunjukkan oleh TNI-AD. Rabu Sore, Danrem 161/WS Brigjen TNI Joao Xavier Bareto Nunes, S.E., M.M., bersama Kasi Ops Korem 161/WS Kolonel Herwin Rizayan Iszal, S.I.P., M.Si., dengan didampingi oleh Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., melakukan kunjungan ke SDN Kecil Banu di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

SDN Kecil Banu merupakan sekolah dasar yang berdiri sejak tahun 2013, berawal dari sebuah bangunan sederhana berbahan bambu pelupu yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat. Namun, berkat perhatian dan sentuhan dari TNI-AD, Bangunan ini kini sedang Dalam Progres Tahapan Pembangunan Oleh Kodim 1618/TTU, bertransformasi menjadi gedung permanen yang kokoh dan layak untuk menunjang pendidikan generasi muda di pelosok.

Dalam kunjungannya, Brigjen TNI Joao Xavier Bareto Nunes menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas dedikasi TNI-AD, Dan Kerja Kerja Keras Oleh Kodim 1618/TTU, dan masyarakat setempat dalam membangun sekolah ini, Demi mewujudkan fasilitas pendidikan yang memadai bagi masyarakat di wilayah perbatasan. “Pendidikan adalah hak dasar setiap anak bangsa, dan kita sebagai aparat negara memiliki tanggung jawab untuk memastikan mereka mendapatkan akses yang layak. Apa yang Dikerjakan Oleh Kodim 1618/TTU ini adalah bukti bahwa TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Bapak Danrem 161/WS.

Selain itu, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., menambahkan bahwa pembangunan SDN Kecil Banu merupakan bagian dari komitmen TNI dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah yang sulit dijangkau. “Kami berupaya untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Desa Tasinifu ini. Saat ini, progres pembangunan empat (4) ruangan kelas sedang berjalan dan diharapkan dapat selesai tepat waktu sehingga anak-anak dapat belajar dengan nyaman,” jelas Letkol Didit.

Transformasi SDN Kecil Banu dari bangunan bambu menjadi gedung permanen ini menjadi simbol kerja keras dan kemitraan antara TNI dan masyarakat setempat. Kehadiran Danrem 161/WS dan jajarannya dalam kunjungan ini semakin menegaskan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor, termasuk pendidikan di wilayah perbatasan.

Dengan langkah ini, diharapkan SDN Kecil Banu dapat menjadi pusat pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berjuang dalam meningkatkan fasilitas pendidikan meskipun berada di pelosok.

Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke setiap sudut bangunan Lama, di mana Danrem 161/WS, Brigjen TNI Joao Xavier Bareto Nunes, S.E., M.M., dan rombongan melihat progres yang telah dicapai dan memberikan arahan serta dukungan moril kepada para Personel Kodim 1618/TTU yang terlibat. Kehadiran Danrem 161/WS Berserta Rombongan, tidak hanya memberi semangat, tetapi juga memperkuat tekad bersama untuk menyelesaikan pembangunan ini dengan cepat dan berkualitas.

Kehangatan dan kedekatan yang tercipta antara TNI dan masyarakat ini menjadi bukti bahwa TNI benar-benar hadir di tengah-tengah rakyat, siap membantu dan melayani kapan pun dibutuhkan.
(PENDIM 1618/TTU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *