Gentra News Bali – Klungkung, Dipimpin langsung oleh Jro Bendesa Adat Gelgel Putu Arimbawa ST, Paruman dalam rangka persiapan upacara Karya Pemacekan Agung dan Ngusaba Nini serta Ngusaba Jagat Pura Dasar Buana Gelgel digelar di Wantilan Pura Dasar Gelgel, Minggu ( 15/09/24 ).
Berbagai instansi, perangkat serta komponen lain di wilayah tampak ikut hadir termasuk Babinsa jajaran Koramil 1610-01/Klungkung yang meliputi Babinsa Gelgel, Kamasan dan Tojan.
Dalam sambutannya, Putu Arimbawa ST menyampaikan bahwa paruman ini merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan berbagai kegiatan dalam upacara keagamaan yang akan digelar di Pura Dasar Buana Gelgel .
Adapun untuk upacara keagamaan Karya Pemacekan Agung akan digelar pada 30 September, sedangkan upacara Ngusaba Nini dan Ngusaba Jagat akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2024, “ungkapnya.
Untuk paruman hari ini, kita akan membahas terkait persiapan dan mekanisme serta rangkaian pelaksanaan upacara keagamaan tersebut. Dirinya berharap paruman ini akan menjadi wahana koordinasi dan komunikasi untuk mensukseskan kegiatan tersebut,”imbuhnya.
Sementara itu, Babinsa Gelgel Peltu Wayan Winaya mengatakan bahwa upacara ini adalah event besar. Pasalnya tidak hanya menghadirkan warga lokal saja, namun pastinya akan persembahyangan nanti akan diikuti oleh pemedek seluruh Bali,”ungkapnya.
Oleh karena itu, tentu paruman ini menjadi hal wajib dan penting untuk dilaksanakan, sebagai ajang dalam memaksimalkan tugas maupun tanggung jawab serta berbagai persiapan demi kelancaran dalam pelaksanaan upacara keagamaan nanti,”ujarnya.
Selaku aparat kewilayahan, pihaknya pastinya akan mendukung penuh dan siap untuk berkontribusi dalam memberikan pengamanan seluruh prosesi kegiatan nanti,”lanjutnya.
Dirinya berharap seluruh pihak juga dapat berperan aktif dalam membantu aparat keamanan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran kegiatan. Mari kita berkomitmen dan bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan ini dan menjadi tuan rumah yang baik bagi saudara-saudara kita yang nantinya akan hadir untuk bersembahyang,”pungkasnya.
( pendim 1610/Klungkung )