
Gentra News Bali, Bangli – Hari Raya Galungan yang jatuh pada tanggal 25 September 2024 mendatang, dimana warga masyarakat yang beragama Hindu mulai mendatangi pasar-pasar untuk berbelanja kebutuhan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana upacara yang akan digunakan pada hari raya Galungan, termasuk salah satu pasar tradisional yang menjadi sasaran para ibu-ibu diantaranya pasar tradisional yang berada di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.
Berkaitan meningkatnya aktifitas pasar tersebut Peltu I Wayan Sujana, Babinsa Desa Tamanbali Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli melakukan pemantauan situasi sekaligus monitor perkembangan harga sembako dalam rangka antisipasi hal – hal yang tidak diinginkan.
Saat ditemui dilapangan, Minggu (22/9/24) Peltu I Wayan Sujana mengatakan bahwa pemantauan situasi dan monitoring harga dengan bertanya langsung kepada pedagang yang ada, guna mewaspadai kenaikan harga yang tak wajar tanpa mengikuti kebijakan dari pemerintah sesuai harga normal.
“Kami melakukan monitoring tidak hanya sebatas pada harga Sembako saja namun situasi kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah pasar juga menjadi perhatian khusus kami,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa “kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk dan peran aparat teritorial dalam mengayomi dan menjaga kenyamanan warga binaan yang melakukan aktivitas jual beli di pasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari dan kebutuhan menjelang hari raya Galungan serta melihat kondisi keamanan yang ada di pasar guna memberikan kenyamanan para pembeli dan pedagang,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P mengatakan bahwa pelaksanaan pemantauan situasi dan monitoring yang dilakukannya itu sebagai bentuk dan peran setiap personel TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam mengayomi masyarakat serta kegiatan ini sebagai bentuk deteksi dini, agar harga tidak melonjak secara drastis dengan menjaga pasokan dari pasar – pasar induk demi terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional menjelang hari raya Galungan.
Dandim juga meminta kepada pedagang, agar tidak menimbun sembako yang dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat.
“Terlepas dari hal itu, hal yang terpenting adalah memantau situasi keamanan, ketertiban dan kebersihan pasar. Sehingga masyarakat dan pedagang merasa aman, nyaman serta tentram di saat bertransaksi jual beli di pasar,” Tutupnya.
(Pendim 1626/Bangli)
- BOLA
- Food
- Gadgets
- Gosip
- Inspirations
- KEJATI
- KEMENKUMHAM
- KODAM 1/ BUKIT BARISAN
- Kodam IV/Diponegoro
- Kodam IX / Udayana
- Kodim badung
- Kodim Buleleng
- Kodim ende
- Kodim Gianyar
- Kodim Jembrana
- kodim sumbawa barat
- Kodim Tabanan
- Kodim TTU
- Korem 161/Wira Sakti
- Korem 162/Wira Bhakti
- Korem 163/Wira Satya
- KRIMINAL
- LIFESTYLE
- Pemda Alor
- PEMDA BADUNG
- PEMDA BULELENG
- Pemda Ende
- PEMDA JEMBRANA
- PEMDA KARANGASEM
- PEMDA KLUNGKUNG
- Pemda Kupang
- Pemda Lombok Tengah NTB
- PEMDA TABANAN
- PERISTIWA
- POLDA BALI
- Polda Jatim
- POLDA NTB
- POLDA NTT
- Polres badung
- Polres Ende
- Polres Karangasem
- Polres Kupang
- Polres Lombok Timur
- polres lombok utara
- Polres Malang
- Polres Tabanan
- Polresta Denpasar
- Polresta Kupang Kota
- POLRI
- PROVINSI BALI
- Reviews
- Software
- TECH
- Technology
- TNI AD
- TNI AL
- TNI AU
- Travel
- TREN NEWS
- Trends
- Yonif 741/GN
- Yoniv 741