Babinsa Koramil 01/Bangli Turun Ke pasar Guna Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Hari Raya Galungan

Gentra News Bali, Bangli – Guna meningkatkan jalinan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga yang berprofesi sebagai Pedagang di wilayah binaannya, dan mengecek stabilitas harga Sembako sekaligus mengetahui situasi dan kondisi keamanan di desa binaan menjelang Hari Raya Galungan yang jatuh pada hari Rabu tanggal 25 September 2024.

Hal itu sampaikan oleh Sertu Wayan Budiarta Babinsa Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli tidak hanya soal keamanan, namun peran Babinsa juga wajib untuk mengikuti perkembangan stabilitas harga bahan pokok di pasaran menjelang Hari Raya Galungan kegiatan bertempat di Pasar Kidul Bangli, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Senin (23/9/24).

Sertu Wayan Budiarta juga menjelaskan. “kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi keamanan di wilayah binaan, serta memantau stabilitas harga sembako menjelang Hari Raya Galungan sehingga jauh – jauh hari warga sudah mempersiapkan segala kebutuhan upacara.”

“Kami tidak hanya soal keamanan, namun peran Babinsa juga wajib untuk mengikuti perkembangan stabilitas harga bahan pokok di pasaran,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa dengan turun ke pasar, tentunya dapat membuka komunikasi kita dengan pedagang serta pembeli, baik itu soal harga hingga kenyamanan saat belanja.

“Menjelang Hari raya ini diharapkan kebutuhan bahan pokok masyarakat tercukupi, sehingga warga tidak terganggu dan resah dengan langkanya Sembako di pasaran,” tutupnya.

Ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P mengatakan kegiatan Komsos (komunikasi Sosial) turun langsung ke pasar sangat penting bagi Anggota Koramil, Supaya mengetahui kondisi dan situasi pasar sambil memonitor harga sembako menjelang Hari Raya Galungan.

Lebih lanjut dikatakan, Babinsa harus selalu dekat kepada masyarakat, tidak boleh membeda – bedakan latar belakang pekerjaan masyarakatnya supaya terjalin hubungan yang akrab serta komunikasi yang baik dengan warga binaanya.

“Terlepas dari hal itu, hal yang terpenting adalah memantau situasi keamanan, ketertiban dan kebersihan pasar. Sehingga masyarakat dan pedagang merasa aman, serta nyaman di saat bertransaksi jual beli di pasar,” pungkasnya.
(Pendim 1626/Bangli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *