Kodim 1618/TTU Gelar Kegiatan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial Untuk Antisipasi Stabilitas Keamanan Di Perbatasan.

NTT- KEFAMENANU, Rabu, 16 Oktober 2024, Makodim 1618/TTU menjadi saksi penting pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial yang berlangsung di Aula Makodim, Jl. A. Yani, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Katim Binkom Cegah Konflik Sosial, Kolonel Inf Teddy Arifiyanto, S.I.P., dengan tujuan memperkuat sinergi antar elemen dalam upaya deteksi dini dan pencegahan konflik sosial di wilayah perbatasan.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran penting, termasuk Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., Kasat Reskrim Polres TTU Iptu Jeffry Dwi Nugroho Silaban, S.Tr.K., Kaban Kesbangpol TTU Drs. Thelymitro R. Kapitan, serta tokoh agama, masyarakat, dan pemuda.

Dalam sambutannya, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto S.E., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami di Kodim 1618/TTU memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan, terlebih dengan letak geografis TTU yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk cegah dini dan deteksi dini terhadap potensi konflik yang bisa mengancam keamanan wilayah,” ujar Letkol Arm Didit Prasetyo.

Kegiatan pembinaan ini dianggap penting dalam mengedukasi dan meningkatkan kesiapan seluruh elemen terkait, baik militer maupun sipil, dalam menjaga keamanan dan mencegah konflik sosial. Dengan wilayah TTU yang kerap menghadapi tantangan sebagai daerah perbatasan, sinergi antar lembaga dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pedoman dan pelajaran berharga bagi kita semua untuk mencegah potensi konflik di masa mendatang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi,” tutup Dandim 1618/TTU.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran bersama tentang pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik dalam upaya pencegahan konflik sosial, terutama di wilayah yang memiliki sensitivitas tinggi seperti TTU.
(PENDIM 1618/TTU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *