Jembrana – Gentra.co.id Bertempat di Aula Polres Jembrana, Sabtu (4/3/2023) pukul 08.30 Wita telah dilaksanakan pelatihan kehumasan anggota Polres Jembrana dalam rangka kegiatan konten media sosial guna peningkatan kemampuan video grafer dan editor.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag SDM Polres Jembrana Kompol Machfud Didik Wiratmoko, S.H., M.M., Kasubag dan Paur Dalpers Bag SDM Polres Jembrana, Kanit Provost Sipropam Polres Jembrana, Kasiwas Polres Jembrana, Konsultan Marketing (Nyoman Rahina Putra, S.Ikom, M.M.), CEO Mas Broo dari Tim Mas Broo (Made Tri Sukmana), dan para Kasi Humas Polsek jajaran beserta Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Jembrana dengan jumlah keseluruhan sebanyak 30 orang.
Kegiatan diawali dengan penyampaian Kabag SDM Polres Jembrana Kompol Machfud Didik Wiratmoko, S.H., M.M. menyampaikan bahwa pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan informasi kepada rekan-rekan semua terkait cara membuat konten video dan kreator.
“Tolong diserap ilmu yang nanti akan diberikan oleh pembawa materi. Dan diharapkan anggota Polres Jembrana tidak gaptek dalam teknologi media sosial khususnya para Bhabinkamtibmas,” jelas Kabag Kompol Didik.
Perwira melati satu dipundak ini mengatakan kinerja Polri selain di lapangan juga bisa dapat diliat dari konten media sosial untuk meningkatkan kinerja Kepolisian.
“Setelah ini saya akan buka kegiatanya, silahkan dilanjutkan oleh operator yang nanti memberikan materi,” jelasnya.
Dari pembawa materi Made Tri Sukmana menjelaskan mengenai dasar kita adalah mengenai jurnalisme yaitu kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa, yang tujuannya yaitu memberikan Informasi sampai ke masyarakat.
Lanjut Tri Sukmana menjelaskan, ada 3 buah proses yaitu pencarian, penyutingan, dan pendistribusian. Dan hal-hal yang perlu kita perhatikan yaitu menentukan topik objektif, aktual, luar biasa, penting, dan jarak.
Pengumpulan informasi terkait siapa yang terlibat didalamnya, apa yang terjadi dalam suatu peristiwa, dimana terjadinya peristiwa itu, mengapa peristiwa itu terjadi, kapan terjadi dan bagaimana terjadi.
Tri Sukmana mengatakan, jurnalisme warga jadi masyarakat turut serta menjadi sumber informasi seperti berita yang variatif dan luas.
“Penulisan siapa targetnya, apa medianya, penyajian informasi, cara komunikasi, dan menulis dengan jeda nafas, jadi tujuannya yaitu informasi tersampaikan,” tuturnya.
“Dimana pendistribusian informasi tersampaikan ke masyarakat ini maksudnya masyarakat tidak mis interpretasi terhadap informasi dan masyarakat ikut serta menyampaikan informasi ke orang lain, saling share, dan inilah nanti yang bisa membuat konten yang kita buat menjadi cepat viral,” jelas Tri Sukmana.
Kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh Nyoman Rahina Putra, S.Ikom, M.M. terkait mengenal sifat konten yang bersifat informatif, layanan, intermezzo, quis, meme dan apresiasi, perencanaan konten dan sampul konten, serta mengenal copywriting dan powerfull copywriting.
(Hms Jbr)